Warga Usul Kran Air Minum Tirta Pakuan di Pedestrian SSA Disediakan Lagi, Direktur Teknik: Kita Coba Anggarkan di 2026

Kota Bogor, News7 Dilihat

Direktur Teknik Tirta Pakuan, Ardani Yusuf. (Foto: Istimewa)

Editor: Donni Andriawan S

banner 336x280

KOTA BOGOR | bogorprioritas.com – Kawasan jalur Sistem Satu Arah (SSA) yang mengelilingi Istana Kepresidenan Bogor dan Kebun Raya Bogor di sepanjang Jalan Otista, Jalan Juanda, Jalan Jalak Harupat dan Jalan Pajajaran, Kota Bogor, telah menjadi magnet bagi banyak warga dan wisatawan.

Sebab, kawasan ini memiliki fasilitas pedestrian yang sangat memanjakan para pejalan kaki dan menjadi lokasi favorit warga berolahraga dan tujuan wisatawan yang berkunjung ke Kota Bogor.

Selain nyaman dengan beragam fasilitas penunjangnya, saat mengelilingi kawasan seputar pedestrian SSA juga dapat menemui sejumlah lokasi ikonik Kota Bogor mulai dari Tuju Kujang dan Lawang Salapan, Lawang Suryakencana, hingga Balai Kota Bogor dan Istana Kepresidenan Bogor yang termasuk ke dalam Benda Cagar Budaya (BCB).

Namun sayangnya, warga yang kerap memanfaatkan pedestrian di jalur SSA untuk berolahraga itu kini mempertanyakan “hilangnya” salah satu fasilitas yang sangat menunjang aktivitas mereka.

Fasilitas tersebut adalah kran air siap minum gratis yang disediakan oleh Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor.

Widia, misalnya. Warga Pabaton yang rutin berolahraga saat akhir pekan ini mempertanyakan hilangnya fasilitas kran air siap minum gratis yang beberapa tahun lalu sempat terpasang di sana.

“Karena saya suka bawa botol minum dari rumah, dan biasanya dulu itu suka isi ulang di kran air minum itu. Tapi, sekarang jadi suka beli kalau kehabisan air. Bagusnya Tirta Pakuan sediakan lagi. Selain hemat dan emang bagus kualitas airnya, kita juga jadi nggak nyampah karena beli air minum botol kemasan,” ucap Widia.

Keinginan serupa juga disampaikan Firli, warga Baranangsiang, yang berharap Tirta Pakuan dapat mendengarkan masukan warga untuk dapat menyediakan kembali fasilitas yang sangat baik itu.

“Fasilitas kran air minum itu udah bagus soalnya. Bagus airnya, kerasa banget manfaatnya. Jadi harapan kita sih Tirta Pakuan sediakan lagi. Semoga masukan kita ini didengar sama Tirta Pakuan,” kata Firli.

Kran air minum gratis yang pernah tersedia di jalur pedestrian SSA. (Foto: Istimewa) 

Adanya keinginan dan masukan dari warga itu, ditanggapi Direktur Teknik Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Ardani Yusuf.

Dihubungi bogorprioritas.com melalui pesan singkat, Kamis (25/9/2025) pagi, ia mengatakan bahwa fasilitas kran air minum gratis di jalur pedestrian SSA memang disetop.

Dihentikannya fasilitas umum yang diapresiasi warga ini dilakukan saat pandemi Covid-19 melanda pada 2020 silam.

“Iya Kang, jadi kondisi pada saat covid kita stop. Di mana dikhawatirkan sebagai sarana penularan covid,” jelas Ardani Yusuf.

Pihaknya sangat merespon baik usulan warga yang menginginkan agar Tirta Pakuan bisa kembali menyediakan fasilitas kran air minum gratis di pedestrian SSA.

Namun demikian, hal itu tidak dapat direalisasikan dalam waktu dekat. Tapi, pihaknya berupaya secepat mungkin untuk menyediakan kembali fasilitas tersebut.

“Untuk tahun (2025) ini belum ada anggarannya. Coba kita usulkan di anggarannya di tahun 2026,” kata Ardani Yusuf.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *