Wabup Ade Ruhandi Ikut Turun Mediasi Polemik TNGHS Pamijahan

(Foto: Arif Nur W | bogorprioritas.com)

Penulis: Arif Nur W

banner 336x280

Editor: Donni Andriawan

KABUPATEN BOGOR | bogorprioritas.com Masih terus berpolemiknya persoalan di kawasan Wisata Gunung Salak Endah (GSE), Kecamatan Pamjihan, banyak mendapat sorotan berbagai pihak.

Bahkan hingga Wakil Bupati Bogor, Ade Ruhandi ikut terjun langsung untuk menengahi permasalahan klasik yang berkepanjangan di area Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) itu.

Pria yang akrab disapa Jaro Ade itu mengikuti musyawarah bersama sejumlah pihak terkait di Kecamatan Pamijahan, Rabu (30/4/2025).

Meski tidak secara eksplisit terhadap polemik yang saat ini terjadi, namun Ade Ruhandi memonitor jalannya mediasi yang dilakukan Camat Pamijahan.

“Saya lebih memastikan menampung aspirasi untuk persiapan tahun 2026, karena Pamijahan banyak persoalan yang harus dibenahi dari infastruktur dan titik-titik jalur yang gelap yang rawan kecelakaan,” kata Ade Ruhandi.

Meski demikian, dirinya menitipkan pesan kepada para pihak yang berkepentingan di kawasan TNGHS.

“Terkait polemik gerbang tiket masuk kawasan wisata, hal itu merupakan kewenangan TNGHS. Pesan saya adalah agar seluruh pihak menjaga wisata dan tidak boleh membebani wisatawan,” tegas Ade Ruhandi.

Sementara itu, perwakilan TNGHS, Dudi mengatakan, jika seluruh poin dalam mediasi yang digelar itu akan dibuatkan berita acara antara pemegang izin jasa wisata dengan pihak Balai Nasional Gunung Halimun Salak.

Ia juga menjelaskan soal usulan terkait penurunan kelas dari daerah wisata di TNGHS.

“Yang tadi berada di kelas 2 dan kita coba usulkan menjadi kelas 3 sesuai tingkat kunjungan. Rata-rata berdasarkan kriteria kategori menengah ke bawah,” jelas Dudi.

“Kita (TNGHS) berada di kelas nomor 2. Artinya di sini sangat tinggi. Pengunjung di saat hari biasa (dikenakan)tarif Rp 20.000, dan hari libur bisa Rp 30.000,” lanjut Dudi.

Meski begitu, dirinya berharap akan ada pertimbangan penyesuaian tarif sesuai kelas-kelas yang ada di kelas 3.

“Untuk di kelas 3 itu tarifnya antara Rp 10.000 sampai dengan Rp 15.000,” jelas Dudi.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *