(Foto: Istimewa)
Penulis: Andri Budiman
Editor: Donni Andriawan S
bogorprioritas.com – Dua partai politik (parpol) besar siap berkolaborasi untuk menghadapi Pilkada Kabupaten Bogor pada 27 November mendatang.
Keduanya memberikan sinyal untuk bekerja sama memenangkan Pilkada dengan masing-masing kadernya.
Parpol besar ini tidak lain Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Partai Golkar. Di mana mereka akan mengusung bakal calon (bacalon) Bupati Bogor Ade Ruhandi atau Jaro Ade dari Partai Golkar. Sementara bacalon wakilnya adalah Musyafaur Rahman atau Kang Mus dari PDI-P.
Kedua kandidat ini telah dipertemukan oleh Ketua Tim Pemenangan Pilkada PDI-P Adian Napitupulu di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (29/7/2024).
“Jadi, pemanggilan ini bentuk tindak lanjut dari komunikasi politik yang sudah dilakukan di level DPP. Saya dan Pak Deddy Sitorus yang merupakan Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif; dengan pak Ahmad Doli Kurnia, yakni Waketum DPP Partai Golkar, dari pihak Golkar,” kata Adian dalam keterangannya, Selasa (30/7/2024).
Adian menilai, koalisi Golkar-PDI-P dalam Pilkada Kabupaten Bogor dengan mengusung Jaro Ade-Kang Mus berpeluang besar untuk menang.
Apalagi, duet pasangan ini juga diklaim memiliki elektabilitas yang cukup tinggi dalam beberapa lembaga survei.
Menurut dia, Partai Golkar memilih Jaro Ade karena memiliki elektabilitas paling tinggi di beberapa lembaga survei.
“Dari pembicaraan tersebut maka lahirlah ide untuk menjajaki Jaro Ade untuk dipasangkan dengan calon wakil bupati dari PDI Perjuangan,” ucap Wakil Sekretaris Jenderal PDI-P ini.
“Secara angka-angka dan kesiapan, peluangnya sangat besar. Dari sisi persyaratan, Golkar-PDI-P cukup untuk mengusung. Peluang menang semakin besar, apalagi kalau nantinya semakin banyak partai yang bergabung juga, maka semakin baik,” sambung Adian.