Uji Coba Sirekap Nasional, PPK Ciampea Ingatkan Operator Soal Sinkronisasi Data

(Foto: Redi Ichwanudin/bogorprioritas.com)

Penulis: Redi Ichwanudin
Editor: Donni Andriawan S

banner 336x280

KABUPATEN BOGOR | bogorprioritas.com Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Ciampea ikut menggelar simulasi nasional Sistem Informasi Rekapitulasi Elektronik (Sirekap) menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.

Kegiatan simulasi ini digelar di aula SMP Negeri 1 Ciampea. kabupaten Bogor, Kamis (21/11/2024).

Ketua PPK Ciampea, Zaini mengatakan, simulasi ini bertujuan untuk menguji beban aplikasi Sirekap yang akan digunakan selama Pilkada.

“Aplikasi Sirekap kali ini terasa lebih ringan dibanding sebelumnya. Karena hanya mencakup dua item, yakni pemilihan bupati dan gubernur. Kami terus memantau pembaruan aplikasi ini agar dapat berfungsi optimal saat Pilkada nanti,” ucap Zaini.

Dia berharap aplikasi Sirekap dapat menjadi alat bantu yang efektif, sehingga pelaksanaan Pilkada berlangsung lancar, transparan, dan terpercaya.

Meski demikian, Zaini mengingatkan para petugas untuk memastikan sinkronisasi data hasil rekapitulasi agar tidak terjadi perbedaan salinan yang bisa menyebabkan pembukaan kembali kotak suara dan penghitungan ulang.

“Kami berharap tidak ada lagi perbedaan hasil. Kalau sampai berbeda, TPS harus membuka kotak suara dan menghitung ulang semua surat suara yang jumlahnya bisa mencapai 588 surat suara per TPS, atau 80% dari Daftar Pemilih Tetap (DPT),” kata Zaini.

Tidak hanya itu, dirinya juga mengimbau agar para Ketua KPPS memindahkan TPS yang berada di luar ruangan ke lokasi yang lebih aman seperti ruang kelas sekolah, untuk mengantisipasi hujan deras atau angin kencang.

“Pastikan ada komunikasi yang baik dengan pihak sekolah jika hendak menggunakan ruang kelas. Ini penting agar pelaksanaan Pilkada tetap berjalan lancar tanpa gangguan cuaca,” tambahnya.

Adapun empat desa di Kecamatan Ciampea menjadi peserta dalam simulasi ini. Meliputi Desa Ciampea, Desa Benteng, Desa Bojong Rangkas, dan Desa Cibadak.

Selain itu, simulasi ini juga diikuti sekitar 80 operator Sirekap dari setiap TPS dari empat desa.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *