(Foto: Donni/bogorprioritas.com)
Penulis: Redi Ichwanudin
Editor: Donni Andriawan S
KOTA BOGOR | bogorprioritas.com – Jalan amblas yang menghubungkan Batutulis dengan Cipaku dan adanya longsor Tembok Penahan Tanah (TPT) underpass yang mengalami longsor, Selasa (4/3/2025), membuat jalur tersebut lumpuh total dan tidak bisa dilintasi kendaraan.
Selain memutus akses warga, peristiwa itu juga membuat PT KAI mengeluarkan kebijakan berupa penutupan sementara operasional Stasiun Batutulis yang melayani Kereta Api (KA) Pangrango relasi Sukabumi-Bogor.
Direktur Prasarana Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Hengki Angkasawan mengatakan, pihaknya bersama Balai Teknik Perkeretaapian Jawa Barat tengah menangani kondisi longsor di Batutulis. Mereka sedang melakukan pemeriksaan dan antisipasi agar tidak terjadi longsor susulan.
“Kami memastikan jalur lintasan aman, karena ada jarak lima meter antara as rel dan sungai. Saat ini sedang dilakukan penutupan Stasiun Batutulis agar tidak terjadi longsoran lagi,” ucap Hengki.
Oleh karena itu, imbuhnya, PT KAI mengambil langkah antisipasi dengan menghentikan operasional di Stasiun Batutulis. Nantinya, para penumpang KA Pangrango akan dialihkan untuk sementara ke Stasiun Bogor atau Stasiun Maseng.
Meskipun demikian, Hengki menyatakan jika kereta api masih dapat melintas di Stasiun Batutulis menggunakan satu jalur.
“Dua jalur itu. Satu kita tidak fungsikan karena mendekati bibir sungai, sedangkan jalur lainnya masih bisa digunakan untuk layanan perjalanan,” jelas Hengki.
Tapi, dia belum bisa memastikan kapan Stasiun Batutulis akan dibuka kembali untuk melayani para penumpang. Sebab, pihaknya masih harus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan keamanan stasiun.
“Setelah akses diperbaiki dan aman, stasiun akan kembali dibuka,” tutup Hengki.
