(Foto: Donni/bogorprioritas.com)
Editor: Donni Andriawan S
KOTA BOGOR | bogorprioritas.com – Sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang berkinerja baik, Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor senantiasa terus melaksanakan berbagai program kerja dan berinovasi untuk kepuasan seluruh pelanggan.
Salah satu yang menjadi fokus perhatian adalah mengenai kehilangan air akibat kebocoran pada jaringan pipa. Baik itu disebabkan kendala teknis faktor usia pipa maupun force majeure.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Teknik Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Ardani Yusuf kepada bogorprioritas.com, Kamis (10/10/2024), mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan berbagai upaya untuk menangani persoalan itu.
Di antaranya, dengan mengganti meter, melakukan penggantian pipa lama dan pembangunan District Meter Area (DMA). Yaitu cara yang dilakukan untuk menurunkan kehilangan air dengan cara membagi satu jaringan pasokan air menjadi zona-zona kawasan bermeter.
“Di mana DMA ini bertujuan untuk mendeteksi suatu kebocoran pada suatu bagian sistem jaringan distribusi yang difokuskan menjadi satu wilayah deteksi kebocoran,” jelas Ardani.
Untuk penanganan masalah kehilangan air ini, sambungnya, Perumda Tirta Pakuan juga sudah merealisasikan berbagai progres pekerjaan.
“Realisasi saat ini dengan melakukan berbagai kegiatan, yang salah satunya penggantian meter, penggantian pipa lama dan pembangunan DMA. Terhitung sampai dengan Agustus (2024) sudah di kisaran 24,6 persen,” ungkap Ardani.
Itu artinya, lanjut Ardani sudah melampaui target tahun 2024 sebesar 25 persen.
“Tapi, ini masih ada sisa waktu tiga bulan lagi. Apakah nantinya bisa menurun atau dipertahankan di 24,6 persen,” pungkasnya.