Target Perumda Tirta Pakuan di 2025, Tekan Kehilangan Air dan Ganti Pipa Tua

Kota Bogor, News122 Dilihat

(Foto: Dok. bogorprioritas.com)

Editor: Donni Andriawan S

banner 336x280

KOTA BOGOR | bogorprioritas.com Memasuki tahun 2025 Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor akan fokus kepada sejumlah program prioritas, terutama dalam upaya menekan tingkat kehilangan air.

Sebab, dikatakan Direktur Teknik Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Ardani Yusuf, tingkat kehilangan air sangat erat korelasinya dengan pelayanan kepada pelanggan.

Apalagi hingga saat ini masih banyak infrastruktur perpipaan yang dimiliki Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor telah berusia tua mencapai puluhan tahun, yang secara teknis menjadi prioritas untuk segera dilakukan penggantian.

“Salah satunya ini untuk menekan angka kehilangan air, ada beberapa titik yang menjadi pergantian pipa. Berdasarkan histori sering terjadi kebocoran di wilayah itu. Seperti lanjutan penggantian pipa Jalan Kapten Muslihat-Jembatan Merah, yang sekarang dilanjutkan ke Jalan Merdeka,” jelas Ardani, Senin (20/1/2025).

Target penggantian pipa lama di 2025 juga terdapat di wilayah lainnya seperti di Jalan Bangbarung termasuk Jalan Pemuda yang merupakan kelanjutan dari depan Gedung DPRD hingga Jalan Heulang. Karena di titik itu berdasarkan historinya hampir setiap bulan selalu ada kebocoran.

“Kemudian kami ke depan akan fokus pada critical point agar bisa mengetahui di wilayah tersebut apakah ada gangguan atau kebocoran atau terjadi gangguan pengaliran. Akan di tambah 50 titik critical point di tahun 2025 ini,” papar Ardani.

Mengenai kontinuitas pengaliran, ia menerangkan, di 2025 ini Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor akan memasang pipa diameter besar mulai dari Jalan Sudirman hingga Reservoir Merdeka untuk menangani pengaliran di Jalan Dr Sumeru, Cilendek, Yasmin dan sekitarnya.

“Kami berharap dengan (pemasangan pipa diameter besar) ini pengaliran bisa 24 jam. Kami pasang pipa dari Patung Narkoba Jalan Sholeh Iskandar sampai Delima Jaya, mengatasi persoalan wilayah Tanah Sareal seperti Sukadamai, Cimanggu, Bukit Cimanggu City dan wilayah yang belum 24 jam. Kami progres tahun ini agar segera bisa dilaksanakan. Target 2025 pemenuhan kontinuitas 24 jam bisa tercapai,” papar Ardani.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *