(Foto: Dok. Eddi Kholki Zaelani)
Penulis: Panca Mega
Editor: Donni Andriawan S
KOTA BOGOR | bogorprioritas.com – Kerugian ekonomi warga terutama yang bermukim di Kampung Batakal RW 10 dan RW 07 Kelurahan Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, imbas terputusnya Jalan Saleh Danasasmita sangat besar.
Bukan saja karena matinya sumber penghidupan warga yang selama ini menggantungkan hidupnya dengan berjualan di kawasan itu, namun melonjaknya biaya transportasi yang harus ditanggung lantaran akses angkutan umum yang terputus.
Warga pun sudah berulang kali menyuarakan kesulitan dan keresahan mereka kepada pihak-pihak terkait, namun sayangnya belum ada solusi terbaik atas persoalan yang dihadapi.
Anggota DPRD Kota Bogor dari daerah pemilihan (dapil) Bogor Selatan, Eddi Kholki Zaelani ikut menanggapi kondisi tersebut.
Kepada bogorprioritas.com, Sabtu (24/5/2025), Eddi menyarankan sudah seharusnya aspirasi warga itu ditanggapi dan ditangani dengan cepat oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.
Ia mengatakan, Pemkot Bogor bisa menunjukkan perhatian dan kepedulian dengan cara memberikan kompensasi kepada warga setempat.
“Semestinya dengan kondisi darurat seperti ini, Pemkot Bogor bisa bergerak membantu warga di sana. Pemerintah bisa memberikan kompensasi untuk membantu warga di sana yang jumlahnya sebanyak 135 KK,” ungkap Eddi.
Anggota Komisi II itu menyebutkan, dengan merunut kondisi saat ini bahwa dilatarbelakangi dengan peristiwa tanah amblas Jalan Saleh Danasasmita yang merupakan akses vital dan kini menjadi terputus, seharusnya Pemkot Bogor bisa menggunakan dana darurat yang ada di APBD.
“Silahkan Pemkot Bogor gunakan (anggaran darurat) itu. Hitung sudah berapa lama warga ini terdampak secara langsung. Kan sudah jelas ya, di sana tidak sedikit akhirnya warga yang berdagang sekarang jadi tutup dan kehilangan sumber pendapatannya. Belum aspek sosial ekonomi lainnya,” papar politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
Menurutnya, tinggal bagaimana Pemkot Bogor melihat regulasi dan aturan yang memayungi soal itu. Sehingga warga tidak berlarut-larut diliputi kesulitan.
“Pemkot Bogor bisa membentuk tim khusus, datangi warga di sana dan lakukan verifikasi data. Lihat berapa banyak warga atau jumlah KK yang benar-benar terdampak harus segera dibantu,” ujar Eddi.