Kondisi terkini di sekitar lokasi terputusnya Jalan Saleh Danasasmita yang kini sepi bak kota mati. (Foto: Panca Mega | bogorprioritas.com)
Penulis: Panca Mega
Editor: Donni Andriawan S
KOTA BOGOR | bogorprioritas.com – Kesal lama menanti dibukanya kembali akses Jalan Saleh Danasasmita akibat tanah amblas sejak 4 Maret lalu, warga pun mulai habis kesabarannya.
Pasalnya, mereka sudah frustasi setelah hilangnya mata pencaharian, membengkaknya biaya untuk transportasi, terkucilkan hingga harus rela bermacet-macetan setiap harinya menempuh jalan alternatif untuk beragam aktivitas.
Lantaran berbagai faktor itulah akhirnya memicu warga yang meluapkan kekecewaannya dengan mengancam akan melakukan aksi turun ke jalan menuntut pihak-pihak terkait segera mengambil langkah cepat atau tanggap darurat mengatasi beragam persoalan sosial ekonomi yang dirasakan warga selama tiga bulan terakhir.
Ragam komentar bernada miring itu banyak disuarakan warganet melalui akun media sosial (medsos) TikTok bogorprioritas.com.
Seperti pemilik akun @neng…..yang mengaku sudah sangat lelah dan mengeluh banyaknya kegiatan mereka yang terganggu imbas terputusnya Jalan Saleh Danasasmita.
“sedih ya Allah, lelah…kegiatan banyak terganggu,” tulis @neng…..
Kekesalan bahkan dituliskan pemilik akun TikTok @Herry…..yang bahkan menyuarakan warga yang terlebih dulu mengambil sikap.
“Warga Bogor Selatan Kudu Demo,” tegasnya di kolom komentar TikTok bogorprioritas.com.
Komentar hampir serupa disampaikan pemilik akun @dede…..yang juga mempertanyakan tidak adanya aksi dari warga.
“kok g ada yg demo yach supaya cepat ada perbaikan,” tulisnya.
Pemilik akun @e…..bahkan “curhat” bahwa usahanya yang mengalami kerugian besar imbas terputusnya ruas jalan tersebut.
“Termasuk usaha saya bener2 rugi besar ya Alloh,” tulis @e……
