(Foto: Dok. bogorprioritas.com)
Penulis: Panca Mega
Editor: Donni Andriawan S
KOTA BOGOR | bogorprioritas.com – Dicabutnya subsidi BisKita Trans Pakuan oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengharuskan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor memutar otak.
Sebab, Pemkot Bogor harus mengelola secara mandiri operasional BisKita Trans Pakuan. Selain itu, untuk kelancaran pelayanannya bahkan kabarnya harus disiapkan anggaran hingga mencapai Rp 50 miliar setiap tahunnya.
Menanggapi hal itu, Pemkot Bogor sudah bersiap mengambil sejumlah langkah. Termasuk intens melakukan komunikasi dan koordinasi bersama DPRD dan BPTJ.
Pj Wali Kota Bogor Hery Antasari mengatakan, Pemkot Bogor kini tengah bersiap untuk mengambil alih pengelolaan BisKita Trans Pakuan.
“Kita bersiap saja. Intinya, dalam perencanaan 2025 kita akan bersiap untuk men-take over subsidi-nya,” ujar Hery, Selasa (9/7/2024).
Mengenai nilai subsidi, Hery menyebutkan jika angkanya sudah ada. Hanya saja masih terus berubah seiring dengan berbagai faktor yang ada di dalamnya.
Dengan kondisi itu, membuatnya enggan untuk menyebutkan berapa nilai pasti subsidi BisKita Trans Pakuan yang harus ditanggung Pemkot Bogor.
“Nanti soal angkanya, karena saya tidak mau mendahului. Karena berproses dengan DPRD, jadi nanti diumumkan,” ucap Hery.
