(Foto: Istimewa)
Penulis: Devina Putri
Editor: Donni Andriawan S
KOTA BOGOR | bogorprioritas.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mengklaim stok beras aman. Sebab, Bulog memiliki 850 ton cadangan beras.
Hal itu dikatakan Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim usai mengunjungi gudang Bulog Bogor di Dramaga, Kabupaten Bogor, Selasa (27/2/2024).
Melimpahnya stok beras itu, ujarnya, termasuk dalam menghadapi bulan suci Ramadan 1445 H. Nantinya, beras itu akan didistribusikan kepada 85.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) se-Kota Bogor.
“Artinya, ini paling tidak sampai bulan Juni 2024 masyarakat atau keluarga penerima manfaat akan mendapatkan penyaluran beras 10 kilogram per satu bulan. Insya Allah aman. Di luar itu, juga ada stok beras Stabilisasi Pasokan Harga Pasar (SPHP) yang berjumlah 1.200 ton per bulan yang disalurkan ke pasar tradisional dan ritel,” ungkap Dedie.
Dengan melimpahya stok beras di gudang Bulog, dia mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir.
“Apalagi Bulog juga sedang menerima distribusi impor beras dari Vietnam, Thailand, hingga Pakistan. Sehingga kombinasi antara produk dari lokal termasuk juga cadangan dari impor tidak perlu dikhawatirkan,” katanya.
Meski demikian, dirinya tidak menampik jika ada segelintir pihak yang memanfaatkan situasi di tengah tingginya harga beras. Termasuk adanya pelaku yang mengoplos beras dengan kualitas buruk.
“Tidak perlu (panic buying), kan kita sekarang hadir ke sini (gudang Bulog) melihat beras banyak. Insya Allah sampai lebaran juga aman, bahkan kesediaan sampai Juni untuk keluarga penerima manfaat aman,” tutupnya.