(Foto: Dok. bogorprioritas.com)
Penulis: Panca Mega
Editor: Donni Andriawan S
KOTA BOGOR | bogorprioritas.com – Peristiwa tanah amblas yang memutus akses Jalan Saleh Danasasmita, Bogor Selatan, Kota Bogor, tepat tiga bulan berlalu pada Rabu (4/6/2025).
Sampai saat ini, proses perbaikan maupun rencana pembangunan trase baru di Lawanggintung oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor masih terus dikerjakan.
Sehingga, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) yang akan ikut memberikan bantuan anggaran masih menunggu hasil perkembangan dari Pemkot Bogor.
Sebab, direncanakan skema pembiayaan untuk pembebasan lahan bakal trase baru di Lawanggintung itu 50:50 dibagi dua antara Pemprov Jabar dengan Pemkot Bogor.
Meski demikian, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menegaskan bahwa pihaknya siap membantu melanjutkan proses pembiayaan begitu Pemkot Bogor menyelesaikan tahapan pembebasan lahan.
“Yang pembebasan tanah tidak masalah, saya tunggu Pemkotnya. Pembebasan lahan segala macamnya nanti kalau sudah waktunya dibayar, kita transfer uangnya,” kata Dedi Mulyadi usai mengikuti Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka Hari Jadi Bogor ke 543 di Gedung DPRD Kota Bogor, Selasa (3/6/2025).
Ia menjelaskan, nilai total biaya pembebasan lahan mencapai Rp 50 miliar yang akan dibagi antara Pemprov Jabar dan Pemkot Bogor masing-masing sebesar Rp 25 miliar.
Dedi menerangkan, penataan awal kawasan Batutulis sendiri sudah dimulai dengan menggunakan dana dari Pemprov Jawa Barat.
Namun di perjalanan, pekerjaan dihentikan karena kewenangan itu berada di Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Bandung dan PT KAI yang berhak untuk melanjutkan penataan.
“(Pekerjaan) Fisiknya yang pertama kita sudah kerjakan dengan biaya dari saya. Tadinya alat berat segala macam sudah turun, kita lakukan penataan. Di situ menjadi Leuweung Batutulis. Akhirnya kita dari Pemprov mundur, sekarang baru mulai lagi,” ungkap Dedi Mulyadi.
