(Foto: Istimewa)
Penulis: Andri Budiman
Editor: Donni Andriawan S
KOTA BOGOR | bogorprioritas.com – KPU Kota Bogor telah mengumumkan laporan dana awal kampanye dari kelima pasangan calon (paslon) wali kota-wakil wali kota Bogor 2024, Sabtu (28/9/2024).
Laporan dana awal kampanye itu sebagai bagian dari persiapan kampanye kelima (paslon) yang berkontestasi pada Pilkada Kota Bogor.
Dikatakan Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kota Bogor Dian Ashabul Yamin, dana awal kampanye yang dilaporkan tersebut merupakan saldo dari Rekening Khusus Dana Kampanye (RKDK) pada saat para paslon membuka RKDK yang dilaporkan melalui Sistem Informasi Kampanye dan Dana Kampanye (Sikadeka).
Dana awal kampanye itu dilaporkan pada 24 September 2024 atau sehari sebelum masa kampanye dimulai. Di mana saldo awal itu berupa sumbangan atau setoran untuk persiapan dana kampanye.
“Tapi itu baru dana awal saja. Seiring dengan berjalannya masa kampanye, sumbangan-sumbangan itu akan bertambah. Bisa berasal dari masing masing paslon, bisa dari partai politik (parpol) pengusungnya dan bisa dari perseorangan,” jelas Dian.
Meski demikian, besaran setoran atau sumbangan dari masing-masing paslon dan parpol pengusung tidak dibatasi. Tapi, sumbangan perseorangan dibatasi maksimal Rp 75 juta dan dari badan usaha swasta sebesar maksimal Rp 750 juta.
Adapun besaran dana awal kampanye yang dilaporkan paslon nomor urut 1 Sendi Fardiansyah-Melli Darsa sebesar Rp 27.112.024, paslon nomor urut 2 Atang Trisnanto-Annida Allivia “hanya” Rp 100 ribu.
Berikutnya, paslon nomor urut 3 Dedie Rachim-Jenal Mutaqin sebanyak Rp 100 juta, paslon nomor urut 4 Rena Da Frina-Achmad Teddy Risandi Rp 6 juta, dan paslon nomor urut 5 Raendi Rayendra-Eka Maulana menjadi peserta pilkada dengan dana awal kampanye terbesar berjumlah Rp 2.010.000.000.
