(Foto: Devina Putri/bogorprioritas.com)
Penulis: Devina Putri
Editor: Donni Andriawan S
KABUPATEN BOGOR | bogorprioritas.com – Kegiatan mudik saat momen Lebaran sudah menjadi tradisi tahunan sebagian besar masyarakat Indonesia.
Untuk bisa ke kampung halaman, para pemudik rela menempuh jarak ratusan kilometer bahkan lebih dan kadang harus siap terjebak kemacetan panjang.
Namun nyatanya hal itu tidak menyurutkan niat masyarakat untuk pulang kampung. Salah satunya seperti yang dikatakan Rahmadi, pemudik asal Bintaro yang hendak ke kampung halamannya di Bandung, Jawa Barat.
Meski terbilang “telat” lantaran baru bisa mudik pada H+2 Lebaran karena dirinya masih harus bekerja, namun hal itu tidak lantas mengurangi antusiasmenya untuk pulang kampung.
“Karena selain bertemu dengan ibu dan keluarga besar di kampung, yang terutama sekali dalam setiap momen Lebaran ini saya bisa ‘bertemu’ bapak yang sudah berpulang,” tutur pria lajang ini saat ditemui bogorprioritas.com saat beristirahat di ruas arteri Bocimi, Kabupaten Bogor, Jumat (12/4/2024) siang.
Sebab, menurutnya, pulang kampung saat Hari Raya Idul Fitri sangat berbeda ketika dirinya melakukan hal serupa di momen lainnya. Itu karena ia pulang setidaknya dua bulan sekali, untuk sekadar melepas rindu dengan keluarganya.
“Sebenarnya pulang kampung itu maksimal dua bulan, karena kangen sama keluarga dan kebetulan saya juga belum menikah. Jadi, lumayan sering pulang. Tapi, tetap saja beda banget pulang pas kayak Lebaran gini,” kata Rahmadi.
Di akhir perbincangan, karyawan swasta itu berharap agar Lebaran tahun depan masih bisa tetap bisa berkumpul bersama keluarganya secara lengkap dan ia telah menemukan tambatan hati.
“Paling saya cuma selalu yakin dan berdoa supaya (Lebaran) tahun depan masih bisa kumpul keluarga besar, dan syukur-syukur minimal udah ketemu jodoh buat dikenalin sama ibu dan keluarga,” pungkasnya.
