(Foto: Istimewa)
Penulis: Panca Mega
Editor: Donni Andriawan S
KABUPATEN BOGOR | bogorprioritas.com – Rencana pembangunan konstruksi jalan rusak Cikereteg-Pancawati, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, sepanjang 850 meter bisa dipastikan bakal terealisasi di 2024.
Dengan nilai anggaran sebesar Rp 3,5 miliar, kini proses rekonstruksi jalan tersebut akan dilaksanakan lelang konsultas pengawas.
Rencana pembangunan Jalan Cikereteg-Pancawati itu dipastikan langsung Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Bogor Edy Mulyadi, Selasa (21/5/2024).
“Kita dahulukan lelang konsultan pengawas, karena prosesnya cukup lama. Sehingga ketika lelang, pembangunan fisik Jalan Cikereteg-Pancawati bisa lebih cepat,” kata Edy.
Bahkan ia juga memastikan anggaran untuk pembangunan jalan tersebut telah disiapkan.
“Untuk lelang fisik maksimal di awal Juni. Jadi bisa dimulai pembangunan di bulan Juli,” ucap Edy.
Terkait dengan proses lelang kegiatan pembangunannya, dia menuturkan, jika pihaknya telah berkoordinasi dengan Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Kabupaten Bogor.
Meski begitu, imbuhnya, Dinas PUPR mewanti-wanti dalam
menentukan pemenang tender. Yakni agar penyedia jasa memenuhi syarat administrasi serta memiliki latar belakang yang berkualitas.
Hal itu, menurutnya, belajar dari tahun-tahun sebelumnya.
“Jangan sampai seperti tahun lalu, kontraktornya kabur lagi,” ucapnya.
Seperti pernah diberitakan sebelumnya, warga dan para pengusaha di Desa Pancawati, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, merasa dianaktirikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor meski telah menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) setiap tahunnya hingga mencapai Rp 42 miliar.
Hal itu dinilai karena Pemkab Bogor melakukan pembiaran dengan tak kunjung melakukan perbaikan jalan rusak di wilayah mereka selama bertahun-tahun.
Jalan Pancawati sendiri terakhir kali dilakukan pembangunan pada 2011 silam. Itu artinya sudah 13 tahun berlalu dan hingga saat ini belum ada lagi perhatian dari Pemkab Bogor.
Akhirnya, mereka menyentil Pemkab Bogor dengan cara berinisiatif secara swadaya memperbaiki drainase jalan sepanjang kurang lebih 2,4 kilometer yang dimulai dari Kampung Ciherang Satim hingga Cipare.