(Foto: Istimewa)
Penulis: Agus Suhana
Editor: Donni Andriawan S
KABUPATEN BOGOR | bogorrprioritas.com – Libur panjang akhir pekan pada 14-16 September 2024 menimbulkan kemacetan parah di kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor.
Kondisi itu mendapatkan sorotan masyarakat luas, apalagi hingga menimbulkan kejadian tragis. Sebab, macet “horor” di Puncak telah menyebabkan satu orang wisatawan asal Jakarta meninggal dunia.
Menurut Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro,, penyebab utama kemacetan arah pada Minggu (15/9/2024), dikarenakan adanya peningkatan jumlah kendaraan yang melintas dan menuju jalur Puncak.
Melonjaknya jumlah sepeda motor jadi faktor utama yang menjadi penyebab kemacetan panjang di kawasan Puncak.
”Jumlah motor yang meningkat. Ada lonjakan jumlah motor, orang pada berwisata ke Puncak,” ungkap Rio, dilansir dari laman Humas Polri, Selasa (17/9/2024).
Selain itu, sikap dan perilaku pengendara yang tidak sabar menyebabkan kondisi jalur Puncak menjadi lebih buruk.
Rio juga mengatakan, banyaknya pengendara sepeda motor yang melambung atau melawan arah, semakin menambah tersendatnya arus kendaraan.
“Iya, motor pada melambung melawan arah sehingga lalu lintas terkunci,” ucap Rio.
Pada libur panjang akhir pekan kemarin, kepadatan lalu lintas sudah terpantau di wilayah Gunung Mas, hingga menyebabkan kemacetan panjang hingga ke Gadog.
Untuk mengurai kemacetan pada Senin (16/9/2024) pagi, jajaran Polres Bogor melakukan penutupan jalur puncak sejak pukul 06.00 WIB, dan memberlakukan sistem satu arah dengan prioritas arah Puncak menuju Jakarta.
Sementara itu berdasarkan catatan Polres Bogor, selama libur panjang kemarin jumlah kendaraan yang memasuki wilayah Puncak diperkirakan mencapai 150.000 unit kendaraan. Sehingga volume tersebut melebihi kapasitas jalan yang hanya bisa menampung sebanyak 70.000 unit kendaraan.
Seperti dalam banyak video yang dibagikan di media sosial, tampak ribuan kendaraan bermotor tidak dapat bergerak sama sekali akibat kemacetan parah yang terjadi. Sepeda motor menumpuk hingga mengunci jalan karena hendak menuju arah yang berlawanan.
