(Foto: Donni/bogorprioritas.com)
Penulis: Agus Suhana
Editor: Donni Andriawan S
KABUPATEN BOGOR | bogorprioritas.com – Ratusan lapak pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang kawasan Wisata Puncak, Kabupaten Bogor, akan ditertibkan aparat gabungan awal pekan depan.
Untuk kegiatan penertiban tersebut, akan dikerahkan ratusan aparat gabungan yang terdiri dari Satpol PP dan TNI/Polri.
Mereka akan membongkar lapak-lapak ilegal yang berdiri di sepanjang jalan mulai dari area Paralayang hingga Taman Safari Bogor.
Dikatakan Kepala Bidang (Kabid) Ketertiban Umum Satpol PP Kabupaten Bogor Rhama Kodara, rencananya penertiban akan dilaksanakan pada Senin 24 Juni 2024.
“Untuk Satpol PP, kami menerjunkan sebanyak 300 personel. Dibantu unsur TNI/Polri, jadi sekitar kurang lebih 450 personel,” kata Rhama, Jumat (21/6/2024).
Selain melibatkan ratusan personel, ia menyebutkan pada penertiban itu juga akan diturunkan tiga alat berat.
Rhama menerangkan, penertiban akan menyasar para PKL yang tidak memiliki legalitas seperti menduduki badan jalan dan pembongkaran bangunan dilakukan di kedua sisi Jalan Raya Puncak.
Menurut Rhama, sebelumnya Satpol PP telah melayangkan surat teguran kepada para PKL pekan lalu untuk segera membongkar bangunannya secara mandiri.
“Namun kami juga akan tetap melakukan pembongkaran terhadap bangunan PKL yang melanggar ketentuan pada Senin nanti,” tegas Rhama.
Berdasarkan pendataan Pemkab Bogor, ujarnya, tercatat ada sebanyak 503 PKL yang akan ditertibkan. Tapi, untuk penertiban tahap pertama ini petugas baru akan menindak terhadap 287 PKL yang nantinya akan direlokasi ke Rest Area Gunung Mas.
“Untuk PKL sisanya, kami menunggu pelimpahan dari Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Bogor. Nanti para PKL akan mulai mengisi rest area,” tutupnya.
