Pergerakan Masyarakat pada Lebaran 2024 Capai 193,6 Juta Orang

Nasional, News81 Dilihat

(Foto: Andri Budiman/bogorprioritas.com)

Penulis: Andri Budiman
Editor: Donni Andriawan S

banner 336x280

JAKARTA | bogorprioritas.com Pergerakan masyarakat selama Lebaran 2024 berpotensi sebanyak 193,6 juta orang atau mencapai 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia.

Hasil ini berdasarkan survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan melalui Badan Kebijakan Transportasi bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik, Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta melibatkan para pakar dan akademisi di bidang transportasi.

Adapun jumlah tersebut meningkat dibandingkan potensi pergerakan masyarakat pada masa Lebaran tahun lalu, yakni 123,8 juta orang.

“Melihat gambaran kondisi tersebut, kami melakukan langkah persiapan baik secara operasional maupun kebijakan dalam pengendalian, pengaturan transportasi, dan penanganan secara komprehensif bersama Instansi kementerian dan lembaga pada pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, serta pihak swasta,” ucap Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam keterangan resminya, Selasa (12/3/2024).

Menurut Budi, pemerintah akan memberlakukan kebijakan yang efektif guna mengantisipasi terjadinya lonjakan pemudik yang mengakibatkan kepadatan di simpul dan ruas jalan melalui pola perjalanan, transportasi, dan lalu lintas.

“Pengaturan waktu mudik, penyelenggaraan diskon tarif transportasi massal untuk mudik lebih dini, mudik gratis, rekayasa lalu lintas, diskon tarif jalan tol, hingga pengaturan lalu lintas terutama pada daerah yang berisiko terjadi kepadatan luar biasa akan kami lakukan,” ucap Budi.

Sementara itu, hasil survei menunjukkan daerah asal perjalanan terbanyak yaitu Jawa Timur sebesar 16,2 persen atau 31,3 juta orang, Jabodetabek 14,7 persen atau 28,43 juta orang, dan Jawa Tengah 13,5 persen atau 26,11 juta orang.

Sedangkan untuk daerah tujuan terbanyak yakni Jawa Tengah sebesar 31,8 persen atau 61,6 juta orang, Jawa Timur 19,4 persen atau 37,6 juta orang, dan Jawa Barat 32,1 juta orang atau sebesar 16,6 persen.

Dari jenis pilihan angkutan mudik masyarakat berdasarkan hasil survei terbanyak adalah kereta api dengan jumlah 20,3 persen atau 39,32 juta, bus 19,4 persen atau 37,51 juta, mobil pribadi 18,3 persen atau 35,42 juta, dan sepeda motor 16,07 persen atau 31,12 juta.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *