Perbaikan Jalan Amblas di Batutulis Dimulai?

(Foto: Panca Mega/bogorprioritas.com)

Penulis: Panca Mega
Editor: Donni Andriawan S

banner 336x280

KOTA BOGOR | bogorprioritas.com Setelah penantian satu setengah bulan lamanya, akhirnya tanah amblas di Jalan Saleh Danasasmita, Kelurahan Lawanggintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, mulai menemui titik terang.

Pasalnya, sejumlah alat berat sudah diturunkan di lokasi dan melakukan pekerjaan berupa pengelupasan permukaan aspal dan dinding beton yang menjadi penahan jalan.

Pantauan bogorprioritas.com di lokasi, Selasa (22/4/2025) siang, setidaknya ada tiga alat berat yang melakukan pengelupasan permukaan aspal. Ketiganya mulai beroperasi sejak pagi hari.

Ditemui di lokasi, Camat Bogor Selatan Irman Khaerudin mengatakan, pekerjaan perbaikan titik tanah amblas itu kolaborasi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar), Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor hingga Dirjen Perkeretaapian.

Alhamdulillah, mulai hari ini sudah ada pengerjaan terkait jalan amblas di Jalan Saleh Danasasmita. Hari ini fokus pada pengupasan aspal di jalur yang terdampak,” kata Irman.

Camat menyatakan, pihaknya terus mengawal proses pekerjaan agar bisa segera selesai sesuai harapan masyarakat.

“Mudah-mudahan keinginan masyarakat semuanya cepat selesai dan cepat terwujud. Kita kawal terus,” tegas camat.

Namun demikian, mengenai teknis pekerjaan dan kelayakan jalan jika seandainya nanti dilintasi kendaraan, Irman menyerahkan sepenuhnya kepada pihak terkait, dalam hal ini Dinas PUPR Kota Bogor.

“Untuk teknisnya saya belum tahu, karena pengkajiannya ada di PUPR. Apakah boleh dilintasi atau tidak. Harapan saya ada akses jalan untuk warga, minimal roda dua. Tetapi, kalau memang tidak memungkinkan dan membahayakan, jangan dipaksakan,” ucap Irman.

Adapun peristiwa tanah amblas di lokasi ini terjadi pada 4 Maret 2025, dan terjadi untuk kali ketiga paska dilakukannya pembangunan underpass Batutulis.

Sejak saat itu, akses tersebut terputus dan tidak bisa dilintasi kendaraan. Sehingga mengakibatkan kemacetan di jalur alternatif, yaitu di Cipinang Gading dan Pamoyanan.

Warga pun beramai-ramai memprotes dan meminta agar segera ada solusi terbaik atas kejadian tersebut, sehingga tidak menimbulkan kerugian besar terutama secara ekonomi.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *