(Foto: Humas Pemkot Bogor)
Penulis: Aysha Salsabila
Editor: Donni Andriawan S
KOTA BOGOR | bogorprioritas.com – Pembinaan Karakter dan Bela Negara terhadap para siswa yang digagas Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi telah berjalan di dua wilayah. Yaitu Kota Bandung dan Kabupaten Purwakarta.
Ratusan pelajar dari kedua wilayah itu menjalani program tersebut di dua barak militer berbeda, yakni Dodik Bela Negara Rindam III/Siliwangi di Bandung dan Markas Resimen Artileri Medan (Menarmed) 1 Kostrad di Purwakarta.
Setelah selesai di Bandung dan Purwakarta, kini rencananya program serupa siap dijalankan di Kota Bogor.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mengajak para orang tua yang merasa kesulitan mendidik anak-anaknya yang berperilaku menyimpang untuk mendaftarkannya ke barak militer.
“Pemerintah Kota (Bogor) membuka kesempatan kepada para orang tua yang merasa sudah tidak mampu lagi mendidik anaknya. Nantinya kita akan buka semacam pendaftaran (untuk dikirim ke barak militer),” kata Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, Jumat (30/5/2025).
Dedie mengatakan, Pemkot Bogor kini tengah menyusun langkah-langkah teknis agar program barak militer dapat terlaksana dengan baik.
Apalagi ia juga menyampaikan, pendidikan di barak militer ini diharapkan mampu mengubah sikap dan perilaku anak-anak menjadi lebih disiplin dan bertanggung jawab.
Terlebih Pemkot Bogor berkomitmen mewujudkan generasi Indonesia Emas 2045 melalui program ini.
“Karena anak-anak adalah masa depan kita. Harapan yang wajib kita jaga dan kita rawat,” ucap Dedie.
Lebih lanjut ia mengungkapkan sejumlah kriteria anak yang perlu didaftarkan ke dalam program barak militer.
“Anak-anak yang terlalu banyak main gadget, nanti kita bawa ke barak militer. Anak-anak yang melawan kepada orang tua kita bawa ke barak militer. Kita lakukan dulu pembinaan dari bawah. Anak-anak harus kita biasakan untuk bangun pagi, salat Subuh. Karena kalau nanti yang bolos bakal dibawa ke barak militer,” papar Dedie.
Adapun rencananya program ini akan mempertimbangkan barak Yonif 315 di Gunung Batu dan Pusdikzi di Jalan Jenderal Sudirman, sebagai lokasi potensial.
Sebelumnya, Pemkot Bogor mulai menyiapkan program pendidikan di barak militer bagi anak-anak nakal atau bermasalah.
Wali Kota Bogor, Dedie Rachim mengatakan program tersebut merupakan bagian dari pembangunan manusia.
“Dandim 0606 dan Batalyon 315 juga sudah menyiapkan program barak militer bagi anak-anak yang perlu mendapatkan pendidikan dengan pendekatan kedisiplinan militer. Ini bagian dari pembangunan manusia, bukan hanya pembangunan infrastruktur,” kata Dedie Rachim, Kamis (29/5/2025).