(Foto: Aysha Salsabila/bogorprioritas.com)
Penulis: Aysha Salsabilla
Editor: Donni Andriawan S
KOTA BOGOR | bogorprioritas.com – Meski mayoritas masyarakat mudik pada momen libur Lebaran 2024, namun tidak sedikit juga yang tak pulang ke kampung halaman dengan berbagai alasan.
Selain sepi yang harus dirasakan lantaran banyak tetangga yang mudik, mereka juga mengaku kesulitan untuk mencari makan. Ini dikarenakan banyaknya warung makan atau biasa dikenal warung tegal (warteg), yang juga tutup.
Kesulitan ini dirasakan Puspita, warga pendatang yang kost di kawasan Tajur, Bogor Timur. Sejak Hari H Lebaran, Rabu (10/4/2024), dirinya bahkan hanya menyantap mi instan dan telur saja selama seharian.
“Dari pas Lebaran aja tuh, berasa banget susahnya cari warteg yang buka. Padahal deket-deket tempat kost ada beberapa warteg, tapi pada tutup semuanya, pada mudik,” kata Puspita kepada bogorprioritas.com, Minggu (14/4/2024).
Untuk menyiasati kebutuhan makan, dilakukan Priambodo, pria lajang asli Klaten, Jawa Tengah yang tidak mudik pada Lebaran kali ini. Dia mengakalinya dengan membeli bahan makanan di minimarket atau mendapatkannya dari rekan kerja.
“Kalau saya dari malam takbiran udah jaga-jaga belanja ke minimarket, saya belanja bahan-bahan makanan instan kayak frozeen food sama telur. Tapi, kemarin Alhamdulillah ada temen kerja yang bekal dari rumahnya kasih makanan ke saya,” ujar pria yang mengontrak di kawasan Bantar Kemang, Bogor Timur.
Susahnya mencari makan juga turut dirasakan Tiara, yang kost di kawasan Sukasari, Bogor Timur.
Selain banyak warteg yang tutup, ia pun mengaku kesulitan memesan melalui aplikasi ojek online (ojol) dan pedagang kaki lima (PKL).
“Mungkin karena (driver) ojol juga banyak yang libur, pulang kampung. Jadi lumayan susah juga waktu mau order makanan, atau karena banyak yang jualan juga masih pada tutup. Terpaksa keliling cari warung makan. Soalnya yang jual di pinggiran jalan juga rada susah,” ujarnya.