(Foto: Istimewa)
Penulis: Agus Suhana
Editor: Donni Andriawan S
KOTA BOGOR | bogorprioritas.com – Dua anggota ormas bersitegang di sebuah warung kopi (warkop) di Jalan Raya Tajur, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.
Kejadian berawal saat satu unit mobil milik anggota Ormas BPPKB Banten ditahan debt collector dari perusahaan pembiayaan (leasing) Adira Finance yang diduga turut dibekingi ormas Pemuda Pancasila (PP).
Kapolsek Ciawi Kompol Agus Hidayat mengungkapkan, kejadian berawal dari anggota ormas BPPKB Banten yang mengaku mobilnya diamankan oleh debt collector Adira Finance.
“Dia berasumsi bahwa ormas Pemuda Pancasila turut serta mem-back up debt colector Adira Finance,” kata Agus Hidayat, Rabu (31/7/2024).
Ia menuturkan, Senin (29/7/2024), dilakukan pertemuan antara anggota ormas BPPKB Banten tersebut dengan perwakilan debt collector Adira Finance di sebuah warkop, Jalan Raya Tajur, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.
Debt collector itu membenarkan bahwa mobil Toyota Agya warna putih telah diamankan dan disimpan di Gudang Adira Finance, Tangerang.
“Mendengar penjelasan tersebut, yang bersangkutan dan anggota BPPKB lainnya merasa tidak puas sehingga melakukan pengrusakan barang milik Warung Kopi Saras,” jelas Kapolsek.
Paska kejadian itu membuat situasi situasi semakin panas. Pasalnya, ormas PP Ranting Ciawi mendapat informasi bahwa ormas BPPKB Banten akan melakukan penyerangan di Jalan Rulita, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Rabu (31/7/2024) dini hari.
Mendapatkan informasi itu, lanjut Agus Hidayat, Polsek Ciawi segera bergegas menuju ke lokasi dan mendapati puluhan orang pria yang mengaku dari ormas BPPKB Banten.
“Lalu kami memediasi antar kedua belah pihak, dan terjalin komunikasi bahwa mereka hanya ingin mediasi bersama kolektor dari Adira Finance,” jelas Agus Hidayat.
Namun dikarenakan lokasi kejadian berada di wilayah hukum Kota Bogor, Polsek Ciawi pun menyerahkan kasus tersebut ke Polsek Bogor Selatan, Kota Bogor.
