Longsor “Underpass Batutulis,” Netizen: Wahana Korupsi

Headline, Kota Bogor108 Dilihat

(Foto: Donni/bogorprioritas.com)

Penulis: Panca Mega
Editor: Donni Andriawan S

banner 336x280

KOTA BOGOR | bogorprioritas.com Peristiwa tanah amblas di Jalan Saleh Danasasmita dan longsor TPT underpass Batutulis, Kelurahan Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Selasa (4/3/2025), telah memutus akses mobilitas warga yang tinggal di empat kelurahan.

Selain fakta tersebut, peristiwa itu juga menimbulkan kerugian besar bagi Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor lantaran asetnya yang berupa pipa distribusi air bersih untuk ratusan pelanggannya ikut terputus.

Akibatnya, warga pun banyak menyuarakan berbagai aspirasi, keluhan, pertanyaan dan bahkan hujatan kepada pihak kontraktor yang mengerjakan proyek underpass Batutulis, PT Yasapola Remaja.

Pada kolom komentar akun resmi media sosial Instagram milik bogorprioritas.com, dibanjiri beragam komentar warganet.

Mayoritas dari mereka mempertanyakan profesionalisme kontraktor, kualitas pekerjaan, hingga dugaan adanya praktik korupsi dalam megaproyek underpass Batutulis.

Pemilik akun @pryodiamond misalnya, ia menilai megaproyek itu tidak luput dari praktik korupsi.

wahana korupsi, turu China tuh pake teknologi,” ujar @pryodiamond.

Pertanyaan juga turut dilontarkan pemilik akun @nughross terhadap kualitas pekerjaan pihak kontraktor.

Amdalnya gimana,” kata @nughross.

Keheranan juga disampaikan @elyshebaratmi yang menurutnya jika megaproyek itu tidak diperhitungkan dengan matang.

Dari awal fokusnya sama Stasiun KA nya dan area yg dibawahnya tp jalan yg diatas itu cuman ditahan pake tembok aja dari awal sudah ada retakan cuman dipakai besi doang…beban diatas lebih besar mobil, bus besar dan truk juga lewat wajar kalau ambles…seharus nya dari awal sudah diperhitungkan,” papar @elyshebaratmi.

Akun anggel_of_deth justru malah sedikit membocorkan informasinya terkait pelaksanaan megaproyek underpass Batutulis.

Pembangunan awal underpass Stasiun Batutulis dikerjakan oleh PT Yasapola Remaja sebagai kontraktor pelaksana.
Proyek ini dimulai sekitar akhir November 2022 dengan anggaran sebesar Rp 74 miliar. Underpass tersebut mulai beroperasi pada Oktober 2024,” ungkap @anggel_of_deth.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *