Logo HJB ke 542 Resmi Dirilis, Berikut Makna dan Filosofinya

Kota Bogor, News229 Dilihat

(Foto: Istimewa)

Penulis: Devina Putri
Editor: Donni Andriawan S

banner 336x280

KOTA BOGOR | bogorprioritas.com Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor baru saja merilis secara resmi logo Hari Jadi Bogor (HJB) ke 542

Nantinya, logo ini akan digunakan di setiap kegiatan atau rangkaian acara yang berkaitan dengan HJB yang puncaknya pada 3 Juni 2024.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bogor Rahmat Hidayat mengatakan, HJB tahun ini Pemkot Bogor mengusung tema “Raharja Gawe Rancage”. Adapun tema tersebut penggabungan dari Bahasa Sansekerta dan Bahasa Sunda.

“‘Raharja” berarti sejahtera, ‘Gawe’ artinya kerja atau perbuatan, dan ‘Rancage” berarti sebuah proses atau upaya untuk menuju yang lebih baik.

“Jadi, ‘Raharja Gawe Rancage’ dapat diartikan bahwa kesejahteraan warga dapat dihasilkan dari setiap program pembangunan dan ikhtiar menuju pelayanan yang lebih baik lagi,” jelas Rahmat.

Ia menerangkan, secara garis besar logo HJB ke 542 terdiri dari angka 542, aksara sunda, dan ornamen yang berkaitan dengan ciri khas Kota Bogor. Logo ini tersaji dengan banyak warna dan berkesan modern.

Selain menggambarkan usia Bogor yang sudah menginjak usia 542 tahun, bagian logo juga menggambarkan semangat gotong royong, keguyuban, dan kolaborasi dari semua elemen masyarakat Bogor.

Adapun ketiga angka pada usia 542 ini ditampilkan dengan tiga warna berbeda. Yakni hijau, oranye, dan biru. Ketiga warna ini dipilih dan mengandung makna khusus.

Warna hijau secara umum menggambarkan alam, lingkungan, kehidupan dan kesuburan. Warna ini memaknai banyaknya ketersediaan ruang terbuka hijau di Kota Bogor serta kepedulian Bogor terhadap lingkungan. Terlebih Kota ini baru saja meraih Piala Adipuran selama 2 kali berturut-turut.

Sementara warna oranye merupakan simbol kehangatan dan perasaan semangat yang berapi-api membangkitkan rasa percaya diri, rasa optimis yang kuat untuk membangun Kota Bogor lebih baik lagi.

“Warna orange juga memiliki unsur warna yang berarti keberanian namun penuh ketenangan,” terang Rahmat.

Sementara warna biru dipilih lantaran memberikan kesan konservatif, dapat dipercaya dan diandalkan serta memiliki stabilitas yang kuat. Biru juga dipilih menggambarkan pemerintah dalam mengambil sikap dan memberi kesan percaya pada masyarakat.

Warna ini juga melambangkan ketenangan yang diberikan Kota Bogor melalui fasilitas dan pembangunan yang disediakan.

“Di bawahnya terdapat angka tahun aksara sunda yang artinya 1482-2024. Penentuan tahun 1482 sebagai Hari Jadi Bogor diambil dari peristiwa dinobatkannya Prabu Siliwangi atau Sri Baduga Maharaja sebagai Susuhunan Pajajaran,” jelas Rahmat.

Di sisi kanan logo ini terdapat sejumlah gambar ikon Kota Bogor seperti Tepas Lawang Salapan, Masjid Agung, Alun-alun Kota Bogor, Gedung Balai Kota, Lawang Suryakencana, Lapangan Sempur, dan Tugu Kujang.

Ornamen yang tersemat dalam logo ini menggambarkan keberlanjutan pembangunan tanpa menghilangkan karakter Kota Bogor yang hijau dan tetap mempertahankan unsur heritage.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *