(Foto: Istimewa)
Foto: Agus Suhana
Editor: Donni Andriawan S
KABUPATEN BOGOR | bogorprioritas.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi sampai saat ini masih merawat lima korban kecelakaan maut Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Selasa (4/2/2025) lalu.
Satu di antara kelima korban tersebut adalah Bendi Wijaya, sopir truk pengangkut air mineral galon yang menjadi penyebab insiden mengerikan itu. Ia mengalami cedera kepala sedang.
“Secara umum kondisi dari kelima pasien ini sudah lebih baik dari kemarin. Namun memang karena kondisi awal masuk sudah cukup berat, sehingga sampai saat ini masih belum banyak yang bisa diajak berkomunikasi,” ungkap Direktur RSUD Ciawi, dr. Fusia Meidiawaty dalam konferensi pers, Kamis (6/2/2025).
Selain Beni, korban lainnya yang masih mendapatkan perawatan yaitu Dani Nursamsu, Wahyudin dan Sukanta yang didiagnosis mengalami cedera kepala ringan hingga sedang.
Sedangkan korban lainnya, seorang balita Ryuji Adriana (3) sudah menunjukkan perkembangan baik.
“Adik Ryuji juga sudah bisa diajak berkomunikasi, sudah bisa makan walaupun belum banyak. Kemudian Pak Wahyudin juga tampaknya hari ini sudah tidak menggunakan oksigen,” jelas dr. Fusia.
Sedangkan Bendi Wijaya yang diketahui merupakan sopir truk penyebab kecelakaan tersebut belum bisa berkomunikasi karena cedera kepala sedang dan ada masalah pada mata yang dialaminya.
“Terkait kelanjutan pemeriksaan kepolisian, kami belum bisa memastikan karena semua tergantung pada perkembangan kondisi masing-masing. Hanya yang bisa kami informasikan sampai saat ini masih belum bisa diajak berkomunikasi,” lanjut dr. Fusia.
Sementara itu, terdapat dua jenazah yang masih berada di RSUD Ciawi karena belum teridentifikasi lantaran menunggu hasil dari test DNA yang dilakukan oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Barat.
Sebab, kondisi kedua jenazah korban kecelakaan maut itu mengalami luka bakar seratus persen.