(Foto-foto: LSPR Communication and Business Institute)
Editor: Donni Andriawan S
bogorprioritas.com – LSPR Communication and Business Institute, Jakarta saat ini tengah menggarap Project Community Development yang berada dibawah produksi “Moeda Berbudaya.”
Proyek tersebut merupakan inovasi dari LSPR Institute yang menggabungkan tiga mata kuliah. Masing-masing adalah Community Development, Communicating Climate Change dan SDGs menjadi sebuah mata kuliah project.
Dikatakan Partnership Officer of “Moeda Berbudaya” Mika Elfani dalam keterangan tertulisnya yang diterima bogorprioritas.com, Kamis (13/6/2024), Community Development sebagai wujud nyata pembangunan sinergi LSPR Institute dengan desa binaan dan implementasi SDGs.
“Melalui produksi ‘Moeda Berbudaya,’ kami berupaya untuk memberdayakan dan mendukung pelestarian budaya Sunda dengan mempromosikan dan menghidupkan kembali warisan budaya ini kepada generasi muda penerus bangsa,” jelas Mika.
Adapun “Moeda Berbudaya” ini diterangkan Mika, adalah kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dirancang dan dilaksanakan mahasiswa Public Relations and Digital Communication Batch 25 Kelas 6 SP LSPR Jakarta.
“Kegiatan ‘Moeda Berbudaya’ ini dilaksanakan dari tanggal 7 Juni sampai 1 Juli 2024. Sebagai pemberdayaan masyarakat, kami bekerja sama dengan Kampung Budaya Sindang Barang yang terletak di Desa Pasireurih, Kecamatan Taman Sari, Kabupaten Bogor,” papar Mika.
Dipilihnya Kampung Budaya Sindang Barang itu, katanya, dikarenakan menjadi situs budaya Sunda tertua di Indonesia yang kaya akan sejarah dan tradisi.
“Melalui kegiatan ini kami berharap dapat memberdayakan dan mendukung pelestarian budaya Sunda. Mahasiswa akan berperan aktif dalam berbagai aktivitas yang bertujuan untuk memperkenalkan kekayaan budaya Sunda kepada generasi muda penerus bangsa,” ujar Mika.
Lebih lanjut ia mengharapkan, agar “Moeda Berbudaya” menjadi wadah yang efektif bagi mahasiswa untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang telah diperolehnya sambil memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan budaya lokal.
“Dengan demikian kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat akademis, tetapi juga sosial dan kultural,” ucap Mika.
Adapun kegiatan ini akan dilaksanakan pada Sabtu, 22 Juni 2024, mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB di Kampung Budaya Sindang Barang, Desa Pasireurih, Kecamatan Taman Sari, Kabupaten Bogor.
Di acara tersebut, nantinya akan ditampilkan Festival Budaya Sunda dan perlombaan permainan tradisional Sunda.
Sebagai informasi, rangkaian “Moeda Berbudaya” ini sudah diawali dengan pra-produksi pada 13 Maret-12 Mei 2024. Kemudian produksi yang sudah digelar sejak 13 Mei hingga 22 Juni 2024. Sementara post-produksi akan diadakan mulai 23 Juni sampai 1 Juli 2024.
