(Foto: Istimewa)
Penulis: Agus Suhana
Editor: Donni Andriawan S
KOTA BOGOR | bogorprioritas.com – Sub Terminal Merdeka yang berlokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan, Bogor Tengah, Kota Bogor, kini tampak jauh lebih kumuh dan semrawut.
Bukannya dipenuhi angkutan umum yang menaikkan atau menurunkan penumpang dan beragam aktivitas transportasi umum lainnya, namun kini Terminal yang tepat berada di pusat Kota Bogor itu malah dipenuhi lapak-lapak pedagang sayuran sehingga lebih menyerupai pasar tradisional.
Pantauan bogorprioritas.com, Sabtu (18/5/2024), Sub Terminal Merdeka seakan tidak jelas peruntukannya.
Sementara papan nama bertuliskan “Sub Terminal Merdeka Bogor” masih terpasang, memberi kesan jika area tersebut masih digunakan sebagai terminal.
Di lokasi juga tampak kumuh karena sebagian tembok bangunan yang sudah sangat kusam. Kanopi yang dulunya berfungsi menaungi penumpang saat menunggu angkutan, kini justru dimanfaatkan para pedagang yang menggelar dagangan berupa makanan dan minuman.
Sedangkan di sisi kiri Sub Terminal Merdeka tak kalah kumuhnya, ini karena dipenuhi para pedagang kaki lima (PKL) yang mayoritas berjualan sayur-mayur menggelar dagangannya.
Akibat kesemrawutan itu, para pengendara yang melintasi di jalan tersebut harus mengurangi laju kendaraannya agar tidak melindas barang dagangan milik para PKL yang menjorok ke badan jalan.
Kondisi ini pun mendapatkan tanggapan warga. Kebanyakan dari mereka mempertanyakan soal kejelasan peruntukkan lokasi tersebut apakah memang masih digunakan sebagai Terminal atau berubah fungsi menjadi pasar.
Ada pula yang meminta ketegasan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk segera menertibkan para PKL di area Sub Terminal Merdeka.
“Iya nggak tahu kenapa malah jadi nggak jelas begini terminalnya. Dibilang terminal tapi nggak ada angkot atau bus di situ. Dibilang pasar tapi kan sebenarnya kalau pasar di dalam tempatnya. Aneh, malah jadi kotor dan semrawut,” kata Dewi, warga Pancasan.
Warga lainnya, Melati pun memberikan tanggapannya. Ia meminta supaya Pemkot Bogor memperjelas lagi fungsi Sub Terminal Merdeka.
“Mestinya kalau memang mau dikembalikan jadi terminal, berarti kan pedagang di situ harus ditertibkan. Kalau memang buat pasar, tolonglah ditata biar rapi dan nggak kumuh kayak sekarang sampe meluber ke pinggiran jalannya. Bahaya juga buat mereka sama pengendara yang lewat,” ujar Melati.