(Foto: Donni | bogorprioritas.com)
Editor: Donni Andriawan S
KOTA BOGOR | bogorprioritas.com – Warga dan pengendara kembali bersuara mengusulkan agar Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) atau lampu merah di Simpang Ciawi dari arah Tajur menuju Puncak dan Sukabumi agar kembali diaktifkan.
Usulan tersebut dengan melihat kesemrawutan dan kemacetan di kawasan perbatasan Kota dan Kabupaten Bogor itu kian parah setiap harinya, terutama di jam sibuk pagi dan sore hari.
Pemandangan yang telah berlangsung selama bertahun-tahun itu lantaran banyaknya angkutan perkotaan, mikro bus dan bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) yang ngetem tepat di pinggir barrier Tol Jagorawi arah Sukabumi.
Pembiaran yang selama ini dilakukan dinas terkait, pihak kepolisian dan tidak adanya gebrakan dari pemerintah daerah bertetangga itu membuat masyarakat dan pengendara geram lantaran tidak adanya tindakan tegas yang seolah melegalkan ketidakdisiplinan yang terjadi di sana.
Muchtar misalnya, warga Kelurahan Bojongkerta, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor itu untuk kesekian kalinya terus menyuarakan kekesalannya dengan apa yang terjadi di Simpang Ciawi.
Dirinya meminta Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor dan Sat Lantas Polresta Bogor Kota melakukan penertiban dan mengaktifkan kembali lampu merah Ciawi, dengan harapan agar dapat mengurangi kemacetan yang setiap hari harus ia rasakan.
“Kita sebagai warga, pengguna jalan yang setiap hari lewat situ udah pasti kesal bukan main. Tiap hari pemandangan kayak gitu terus berulang, dan sekali pun tidak pernah ada saya lihat tindakan tegas dari aparat. Baik itu dari Kota Bogor apalagi Kabupaten Bogor. Mending lampu merahnya dinyalain lagi aja kayak dulu,” kesal Muchtar.
Keluhan serupa juga disampaikan Subandi, warga Kelurahan Rancamaya, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, yang meminta supaya lampu merah Simpang Ciawi dari arah Tajur menuju Puncak dan Sukabumi diaktifkan.
“Mungkin kalau nanti lampu merahnya aktif lagi, normal lagi, nggak akan terlalu macet di situ. Kan, kalau nggak salah beberapa bulan ke belakang udah ditambal juga itu aspal yang di lampu merah mati itu. Ya, udah dinyalain lagi aja. Daripada kita harus muter ke jalan tol dulu, dan udah pasti macet itu sama angkot-angkot yang ngetem santai tak berdosa,” kesal Subandi.