Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Bogor Tinggi, Kedua di Jawa Barat

(Foto: Istimewa)

Penulis: Agus Suhana
Editor: Donni Andriawan S

banner 336x280

KABUPATEN BOGOR | bogorprioritas.com Angka kasus HIV/AIDS di Jawa Barat dari waktu ke waktu terus mengalami peningkatan.

Salah satu daerah di Jawa Barat dengan jumlah kasus HIV/AIDS kedua tertinggi yaitu Kabupaten Bogor hingga mencapai 814 kasus pada 2024, tepat berada di bawah Kota Bandung di posisi pertama.

Jumlah itu meningkat dibanding tahun 2023 yang berjumlah 700 kasus. Sementara data 2025 masih dalam proses pembaruan.

Data tersebut berdasarkan catatan Lembaga Kajian Strategis (LEKAS) yang disampaikan Ketua Yayasan LEKAS Kabupaten Bogor sekaligus Kepala Sekretariat Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Bogor, Muksin Zaenal Abidin, di sela penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan gratis di Rest Area Gunung Mas Puncak, Cisarua, Rabu (7/5/2025).

“Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Bogor saat ini menduduki peringkat kedua tertinggi di Jawa Barat. Hampir semua kecamatan sudah ada temuan kasus positif HIV/AIDS, dan mencakup hampir semua usia dan kalangan,” kata Muksin.

Muksin mengungkapkan, setiap tahun jumlah kasus penyakit menular tersebut terus meningkat. Bahkan kini telah menyasar ibu hamil, balita serta usia produktif.

“Dari tahun ke tahun, angka positif selalu meningkat. Bahkan kami menemukan kasus ibu hamil positif HIV dan juga pada ODGJ. Data tahun 2024-2025 menunjukkan penyebarannya telah menjangkau usia di bawah 25 tahun,” ungkap Muksin.

Oleh sebab itu, dirinya menegaskan agar kasus HIV/AIDS wajib menjadi perhatian serius semua pihak terutama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.

Hal itu lantaran penanganan HIV/AIDS harus dilakukan secara komprehensif dan melibatkan berbagai unsur, baik dari pemerintah maupun masyarakat.

Adapun penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan gratis ini digelar LEKAS bersama AIDS Healthcare Foundation (AHF) Indonesia, Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, dan Forum Wartawan Bogor Selatan (FWBS).

Dengan melihat data dan kondisi tersebut, FWBS seperti dikatakan ketuanya Acep Mulyana, tergerak ikut berkolaborasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya HIV/AIDS sekaligus mendekatkan layanan kesehatan.

“LEKAS sudah konsisten sejak 2015 dalam penanganan HIV/AIDS. Fakta bahwa Kabupaten Bogor jadi peringkat kedua di Jawa Barat sangat miris,” ujar Acep.

Oleh karena itu, lanjutnya, FWBS sangat mendukung kegiatan tersebut.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *