(Foto: Istimewa)
Penulis: Rio Andriansyah
Editor: Donni Andriawan S
KOTA BOGOR | bogorprioritas.com – Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto akan mengakhiri masa jabatannya pada 20 April mendatang.
Jelang purnabakti setelah memimpin Kota Bogor selama dua periode, dirinya mengaku masih berfokus untuk menyelesaikan tugasnya sebagai wali kota.
Ia lebih memilih untuk tetap merahasiakan langkah politiknya ke depan setelah tidak lagi menjabat sebagai kepala daerah.
“Jadi, hati saya, jiwa saya, akan fokus di Bogor untuk menyelesaikan yang belum beres dan untuk menyampaikan terima kasih kepada warga Bogor sampai detik terakhir saya menjadi wali kota,” ungkap Bima Arya.
Saat disinggung mengenai kabar dirinya yang akan maju pada Pilkada DKI Jakarta bersama beberapa tokoh lainnya, ia hanya menyebutkan, jika mereka mempunyai kompetensi yang sama untuk berpeluang menggantikan posisi orang nomor satu di Jakarta itu sepeninggal Anies Rasyid Baswedan.
“Ya, saya ngikutin lah. Semuanya sahabat-sahabat saya. Ada senior saya Kang Emil (mantan Gubernur Kabar Ridwan kamil), Bang Sahroni (Bendahara Umum DPP Partai NasDem), Kemudian Pak Heru Budi (Pj Gubernur DKI Jakarta) birokrat yang handal dan berpengalaman. Saya mendengar juga Mas Emil Dardak (mantan Wakil Gubernur Jatim), Grace Natalie. Itu nama-nama yang saya kira punya kompetensi semuanya,” kata Bima Arya ditemui di Perpustakaan Kota Bogor, Rabu (28/2/2024).
Dengan mulai bermunculannya nama-nama di atas, ujarnya, justru bagus untuk membantu masyarakat mengetahui sosok yang maju pada Pilgub DKI Jakarta.
“Ya, bagus kalau dari sekarang sudah dikenalkan. Karena publik harus tahu siapa-siapa yang berminat untuk kesitu (DKI 1) dan silahkan diuji rekam jejak dan kompetensinya,” kata Bima Arya.