(Foto: Aysha Salsabila/bogorprioritas.com)
Penulis: Aysha Salsabila
Editor: Donni Andriawan S
KOTA BOGOR | bogorprioritas.com – Memasuki pekan kedua Ramadhan, masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran sudah mulai mempersiapkan diri.
Salah satunya adalah menyiapkan alat transportasi yang akan digunakan pulang ke kampung halaman.
Bagi mereka yang memiliki anggaran terbatas namun ingin mudik dengan kendaraan pribadi, akhirnya melirik untuk membeli mobil bekas.
Selain harga yang lebih terjangkau, dokumennya juga sudah lengkap jadi tinggal digunakan. Berbeda dengan membeli kendaraan baru yang harus melalui berbagai tahapan dan memakan banyak waktu.
Fenomena ini pun diakui pedagang mobil bekas di kawasan Tajur, Kota Bogor, di mana permintaan mobil bekas jelang Lebaran selalu tinggi setiap tahunnya.
“Kalau mau Lebaran begini Alhamdulillah ada peningkatan penjualan, biasanya sekitar 30-50 persen kenaikannya. (Permintaan) Ini mulai terasa dua minggu puasa sampai H-7 Lebaran,” ungkap Iwan, salah seorang pedagang mobil bekas kepada bogorprioritas.com, Selasa (19/3/2024).
Untuk jenis dan harga, dia menyebutkan biasanya konsumen memilih kendaraan jenis minibus atau Multi Purpose Vehichle (MPV) dengan harga maksimal Rp 200 jutaan.
“Kalau pilihan mobil jelas yang tiga baris, karena bisa muat banyak (penumpang). Kayak (Toyota) Avanza, (Mitsubishi) Expander, (Toyota) Innova dan bahkan yang premium kayak (Toyota) Fortuner dan (Mitsubishi) Pajero. Tapi kebanyakan memang yang budget maksimal nggak lebih dari Rp 200 jutaan,” terang Iwan.
Oleh sebab itu, katanya, ia sengaja menyiapkan stok mobil dagangannya sejak sebulan sebelum Ramadhan. Dengan dominasi kendaraan Low Cost Green Car (LCGC) seperti duet Toyota Calya dan Daihatsu Sigra, Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia serta Toyota Rush dan Daihatsu Terios.
