(Foto: Panca Mega|bogorprioritas.com)
Penulis: Panca Mega
Editor: Donni Andriawan S
KOTA BOGOR | bogorprioritas.com – Setelah sempat terhenti akhirnya titik lokasi tanah amblas di Jalan Saleh Danasasmita, Bogor Selatan, Kota Bogor, kembali dikerjakan.
Pekerjaan yang dilakukan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) ini selain menggali titik jalan yang terputus, juga direncanakan melakukan perbaikan sekaligus penguatan bagian dinding yang jadi penopang underpass dibawahnya.
Pekerjaan itu sebagai tahap awal proses revitalisasi kawasan sekitar underpass Batutulis, karena Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berencana akan membuatkan akses sementara bagi kendaraan roda dua agar bisa melintas sehingga diharapkan dapat mengurai kemacetan di jalan alternatif yang selama tiga bulan terakhir ini digunakan.
Seperti dikatakan Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin usai kedatangan Direktur Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian Allan Tandiano, Rabu (4/6/2025) siang, akses sementara itu untuk memudahkan warga bermobilitas sehingga tidak lagi melewati jalan alternatif.
Dijelaskan Jenal, pembuatan jalur khusus sepeda motor yang akan memiliki lebar sekitar 1,5 meter itu akan melintas di atas titik lokasi tanah amblas sebagai sebagai solusi sementara sambil menunggu dibangunnya akses permanen pengganti jalur yang terputus.
“Pada titik yang longsor akan diberikan cerucuk dari besi sepanjang tiga meter dan diberi agregat supaya levelnya sama,” kata Jenal.
Namun pembuatan jalur sementara itu harus menunggu rampungnya pekerjaan yang saat ini mulai dikerjakan DJKA.
“Kami sebetulnya ingin membangun (jalur sementara untuk sepeda motor) itu hari ini. Namun harus ada penanganan dulu di turapnya, karena bisa membahayakan pengendara di bawahnya,” ucap Jenal.
“Dari Dirjen Perkeretaapian menargetkan pekerjaan itu selesai dua bulan, tapi kami dorong supaya ada percepatan jadi 1,5 bulan saja,” tambah Jenal.
Ia mengungkapkan, bahwa Pemkot Bogor telah siap mengerjakan pembuatan akses sementara untuk sepeda motor. Bahkan, imbuhnya, untuk membuka trase baru pun sudah siap.
“Karena kalau kami sebetulnya sudah siap. Membangun jalan sementara untuk motor siap. Membuka trase baru siap,” tegas Jenal.
Hal ini lantaran Pemkot Bogor telah menyiapkan anggaran dari pos Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk pembebasan lahan, walaupun pekerjaan infrastruktur pembangunannya tahun depan.
“Karena ada mekanisme anggaran yang tidak bisa diubah-ubah, kami juga ingin selamat dunia akhirat,” ujar Jenal.
Meski demikian, masih kata Jenal, dirinya juga mendorong DJKA untuk mengakselerasi penanganan bekas longsor dan meminta Dirjen Perkeretaapian segera memberikan perencanaan penanganan yang jelas mulai dari Detail Engineering Desain (DED), kajian hingga timeline pekerjaan.
Hal itu mesti dilakukan Dirjen Perkeretaapian supaya setiap pihak memiliki kejelasan peran dan bagian dalam penanganan longsor di Batutulis.