Hilang 9 Hari di Gunung Binaya Maluku, Pendaki Asal Bogor Belum Ditemukan

(Foto: Dok. Kapolsek Tehoru)

Penulis: Agus Suhana
Editor: Donni Andriawan S

banner 336x280

bogorprioritas.com Tim SAR gabungan masih terus berupaya melakukan pencarian terhadap Firdaus Ahmad Fauji (27), pendaki asal Bogor, yang dinyatakan hilang di kawasan Gunung Binaya, Pulau Seram, Maluku.

Operasi pencarian terhadap korban yang telah memasuki hari kesembilan, akhirnya tim SAR gabungan sudah mulai menemui titik terang dengan ditemukannya jejak korban di sekitar Kali Yala, tak jauh dari Pos 3 Aimoto.

Kapolsek Tehoru, Iptu Affan Slamet membenarkan telah menemukan jejak yang diduga ditinggalkan oleh Firdaus.

“Informasi terakhir, tim yang menyisir Kali Yala menemukan jejak sepatu di bawah Pos 3 Aimoto dekat Kali Yala,” kata Affan, Minggu (4/5/2025).

Tim SAR, ujar Affan, menduga jika jejak bekas tanda sepatu yang ditinggalkan di lokasi itu merupakan milik korban.

Masih kata Affan, pada pencarian hari ketujuh, tim SAR gabungan juga menemukan jejak yang ditinggalkan korban di sekitar Kali Yahe.

“Saat pencarian hari ketujuh, tim SAR juga menemukan puntung rokok Dunhil di dekat Kali Yele. Dari keterangan teman-temannya, korban menghisap rokok tersebut,” ucap Affan.

Ia mengungkapkan, upaya pencarian korban terus dilakukan tim SAR gabungan dengan menyisir semua jalur pendakian.

Dalam operasi pencarian tersebut, tim dari Basarnas Ambon juga ikut mengerahkan satu unit drone canggih untuk memantau dari udara. Selain itu, para tetua adat juga telah melakukan ritual adat di lokasi korban hilang.

“Namun korban belum juga ditemukan hingga saat ini,” ujar Affan.

Adapun tim SAR gabungan yang dikerahkan dalam operasi pencarian korban terdiri dari 6 anggota Basarnas Ambon, 22 petugas Balai Taman Nasional Manusela, dan 3 personel Polsek Tehoru.

Selain itu, ada juga 17 orang anggota komunitas pecinta alam dan lingkungan, seorang petugas medis, dan 18 warga.

Diberitakan sebelumnya, seorang pendaki asal Cibungbulang, Kabupaten Bogor, bernama Firdaus Ahmad Fauji, dinyatakan hilang di kawasan Gunung Binaya di Pulau Seram, Maluku, pada Sabtu (26/4/2025).

Firdaus dilaporkan hilang setelah terpisah dari rombongannya saat mereka berada di kawasan hutan Nasapeha, kawasan Gunung Binaya.

Saat terpisah dari rombongannya, korban hanya membawa tiga botol air dan tiga buah senter kepala tanpa membawa perbekalan makanan.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *