(Foto: Istimewa)
Penulis: Devina Putri
Editor: Donni Andriawan S
KOTA BOGOR | bogorprioritas.com – Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor melakukan bersih-bersih Sungai Cipakancilan di Jalan Kolonel Enjo Martadisastra III, Kecamatan Tanah Sareal, Senin (10/2/2025) sore.
Hal itu dilakukan setelah Presiden RI Prabowo Subianto melakukan kunjungan ke beberapa sekolah dan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk melayani program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Tanah Sareal.
Sebab, dalam perjalanannya menuju ke sejumlah sekolah itu presiden melihat banyaknya sampah yang mengotori Sungai Cikapancilan.
“Kemudian dalam perjalanan menuju dapur di Teplan (Tanah Sareal), beliau (Presiden Prabowo) melihat sungai yang bermuara ke (Sungai) Ciliwung dengan hulu berasal dari (Sungai) Cisadane, dan beliau melihat ada hal yang perlu mendapatkan perhatian,” ungkap Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor Hery Antasari.
Diakuinya, jika penanganan sampah di sungai-sungai ini masih menjadi pekerjaan rumah bersama dan menjadi tantangan tersendiri di Kota Bogor.
“Sehingga hal ini juga menjadi perhatian Presiden Prabowo yang memberikan instruksi langsung. Akhirnya, (Presiden) memerintahkan melalui Pak Danrem dan Pak Dandim kepada Pemkot, TNI dan Polri untuk melakukan pembersihan,” ucap Hery.
Menurut dia, kegiatan bersih-bersih semacam itu sebenarnya rutin dilaksanakan oleh Pemkot Bogor bersama jajaran Forkopimda, komunitas dan masyarakat di banyak titik lokasi.
Ke depan, imbuhnya, agar tidak ada lagi potensi pembuangan sampah sembarangan atau pencemaran di sungai dan bantaran sungai, titik tersebut direncanakan akan dijadikan taman.
“Untuk pengawasan akan rutin dilakukan pengecekan dan penegakan Peraturan Daerah (Perda) Kota Bogor Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat serta Perlindungan Masyarakat, dengan menerapkan sanksi bagi yang mengotori sungai. Sanksinya denda Rp 10 juta bagi yang membuang sampah ke sungai,” papar Hery.
Bersih-bersih sungai ini dipimpin langsung Pj Wali Kota Bogor Hery Antasari serta Dandim 0606/Kota Bogor Letkol Inf Dwi Agung Prihanto dengan melibatkan relawan satgas naturalisasi Ciliwung dan warga.