(Foto: Tangkapan layar YouTube)
Penulis: Panca Mega
Editor: Donni Andriawan S
bogorprioritas.com – Sosok Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi memang dikenal tegas namun lugas.
Dalam kesehariannya menjalankan setiap tugas, ia diketahui lebih banyak turun langsung ke daerah atau wilayah untuk mengetahui berbagai dinamika yang dirasakan warganya.
Di seluruh rangkaian aktivitasnya itu, Dedi Mulyadi selalu mendokumentasikannya untuk diunggah di akun media sosial pribadinya. Mulai dari YouTube, Tiktok bahkan hingga Instagram.
Hal itu ia lakukan sebagai bentuk penyampaian informasi, edukasi bahkan tak jarang digunakan untuk memberikan klarifikasi atas suatu hal, peristiwa atau kebijakan yang diambilnya.
Atas terobosan dan kebiasaannya yang gemar ngonten akhirnya dikomentari Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas’ud saat hadir dalam rapat kerja antara Komisi II DPR dengan Menteri Dalam Negeri dan gubernur seluruh provinsi, Selasa (29/4/2025).
Dalam rapat tersebut, Rudy awalnya menyampaikan salam kepada jajaran Komisi II, pemerintah, dan gubernur yang hadir. Termasuk Dedi Mulyadi yang disebutnya sebagai “Gubernur Konten”.
“Yang saya hormati Bu Wamendagri, terima kasih banyak Ibu Wamen, dan seluruh gubernur yang hadir hari ini. Kang Dedi, ‘Gubernur Konten’. Mantap nih Kang Dedi. Dan seluruh pejabat eselon I Kemendagri yang hadir. Bupati, wali kota via Zoom,” ujar Rudy Mas’ud di Ruang Rapat Komisi II, Kompleks Parlemen, Jakarta.
Tiba giliran Dedi Mulyadi bicara, ia menanggapi sebutan “Gubernur Konten” yang disampaikan Rudy.
Menurut Dedi, upaya untuk memvideokan kegiatannya tersebut rupanya dapat menurunkan anggaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar untuk beriklan.
“Tadi Pak Gubernur Kaltim mengatakan Gubernur Konten. Alhamdulillah, dari konten yang saya miliki itu bisa menurunkan belanja rutin iklan,” ungkap Dedi Mulyadi.
Disebutkan Dedi, Pemprov Jabar biasanya menganggarkan hingga Rp 50 miliar untuk beriklan. Sedangkan saat ini, Pemprov Jawa Barat hanya membutuhkan Rp 3 miliar saja untuk anggaran iklan.
“Biasanya iklan di Pemprov Jabar kerja sama medianya Rp 50 miliar. Sekarang cukup Rp 3 miliar, tapi viral terus. Terima kasih,” ucap Dedi Mulyadi.
Seperti diketahui, Dedi Mulyadi memang telah sejak lama memanfaatkan media sosial dalam kesehariannya. Bukan saat sekarang ketika menjabat sebagai Gubernur Jabar.
Umumnya konten yang diunggah Dedi Mulyadi bersifat humanis, ringan namun tetap tidak meninggalkan esensi dari pesan yang ingin disampaikan kepada para pengikut media sosialnya maupun publik secara luas.