(Foto: Istimewa)
Penulis: Redi Ihwanudin
Editor: Donni Andriawan S
KABUPATEN BOGOR | bogorprioritas.com – Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bogor, Farid Ma’rup, mengklaim bahwa angka kemiskinan di Kabupaten Bogor mengalami penurunan signifikan sepanjang tahun 2024.
Pernyataan itu disampaikan Farid kepada wartawan di Cibinong, Selasa (6/5/2025).
“Kami sampaikan bahwa penurunan kemiskinan dari 7,5 persen menjadi 7,02 persen. Itu hasil pendataan yang telah kami lakukan,” kata Farid.
Ia juga menjelaskan, jika jumlah keluarga miskin ekstrem yang masuk dalam Program Keluarga Harapan (PKH) kini jumlahnya hanya sekitar 2.000 kepala keluarga (KK).
“Kalau kemiskinan secara umum berdasarkan data kami ada sekitar 6.000 KK. Tapi setelah dipadankan dengan data penerima PKH, kemiskinan ekstrem yang masuk ke program itu hanya sekitar 2.000 KK,” ucap Farid.
Pada kesempatan itu, Farid menyebutkan, pemerintah pusat akan meluncurkan sistem pendataan baru bernama Data Tuntas Sosial Ekonomi Nasional (Detasen) untuk mengklasifikasikan kondisi sosial ekonomi masyarakat.
“Nanti akan ada klasifikasi desil 1, 2, dan 3. Kemiskinan ekstrem masuk ke dalam desil satu, dan itu yang akan menjadi prioritas penanganan oleh pemerintah,” ujar Farid.