(Foto: Istimewa)
Editor: Donni Andriawan S
KOTA BOGOR | bogorprioritas.com – Bekerja sama dengan Dinas Pendidikan (Disdik), Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kota Bogor menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan (diklat) bagi para guru Bimbingan Konseling (BK) se-Kota Bogor.
Para guru BK dari sekolah swasta Kota Bogor ini mendapatkan materi yang disampaikan oleh pakar di bidang pendidikan dan Psikologi. Masing-masing yaitu Intony Yuswanto, MBA, CI dan Pusda Sari, M.Psi.
Dengan tema Membangun Lingkungan Sekolah yang Aman dan Inklusif serta Strategi Efektif Melawan Bullying, para peserta antusias mengikuti pelatihan yang bertempat di ruang aula Disdik Kota, Selasa (28/5/2024).
Dalam sambutannya, Ketua BMPS Kota Bogor Ade Sarip Hidayat menyampaikan, agar keberadaan BMPS ini harus dirasakan manfaatnya oleh seluruh anggota penyelenggara sekolah swasta.
“Untuk itu dengan dukungan pihak sponsorship dari Diginusa Kompas Gramedia Group, BMPS Kota Bogor mampu menyelenggarakan pelatihan tanpa memungut biaya sepeser pun dari para peserta,” ucap mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor itu.
Ia melanjutkan, dengan momen tersebut menjadi waktu yang tepat untuk semua pihak menjalin kolaborasi guna menjaga kualitas pendidikan di Kota Bogor.
“Semua harus saling belajar, berbagi hal-hal yang baik,” pesan Ade Sarip.
Sementara itu, Kepala Disdik Kota Bogor Irwan Riyanto mengatakan, bahwa guru BK adalah kunci keberhasilan dan kemajuan sekolah.
“Alhamdulillah saya bisa berdiri di depan Bapak-Ibu karena ada peran Guru BK saat saya menuntut ilmu,” katanya.
Di tempat yang sama, Kepala Sekolah (Kepsek) SMPIT Plus BBS Syabar Suwardiman menyampaikan apresiasi dan pengalamannya mengikuti kegiatan tersebut.
Menurutnya, kegiatan tersebut dapat menjadi wadah yang tepat untuk menambah pengetahuan, pengalaman sekaligus mendapatkan ilmu baru dari kedua pemateri yang dihadirkan.
Sebab, imbuhnya, memimpin sebuah sekolah tak hanya menjadi tanggung jawab dan keberhasilan seorang kepsek. Namun, di sana ada peran dan kontribusi dari guru BK khususnya dalam membimbing dan membentuk karakter para anak didik. (*)
