Dibantu Pemprov Jabar, Pemkot Bogor Butuh Rp 45 Miliar Bangun Jalan Baru di Batutulis

(Foto: Panca Mega/bogorprioritas.com)

Penulis: Panca Mega
Editor: Donni Andriawan S

banner 336x280

KOTA BOGOR | bogorprioritas.com Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor membutuhkan anggaran untuk pembebasan lahan sebagai jalur pengganti Jalan Raden Saleh Danasasmita yang amblas sebesar Rp 30 miliar.

Sedangkan untuk pembangunan jalannya diperlukan anggaran sekitar Rp 10 miliar sampai Rp 15 miliar. Sehingga total anggaran yang dibutuhkan berjumlah sekitar Rp 45 miliar.

Khusus untuk biaya pembebasan lahan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) akan ikut membantu mengucurkan anggaran separuhnya.

Hal itu dikatakan Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim usai mendampingi kunjungan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di lokasi tanah amblas Jalan Raden Saleh Danasasmita, Kelurahan Lawanggintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Senin (14/4/2025) sore.

“Besaran anggarannya untuk pembebasan kami perkirakan mencapai Rp 30 miliar. Sedangkan untuk pembangunan jalannya Rp 10 – Rp 15 miliar. Itu nanti dibagi dua dengan Pemprov Jabar,” terang Dedie.

Dengan adanya bantuan Pemprov Jabar itu, wali kota mengapresiasi Gubernur Jabar Dedi Mulyadi. Sebagai tindak lanjutnya, ia mengatakan akan melakukan penawaran terhadap harga lahan yang akan menjadi akses pengganti sehingga diharapkan dapat dibayar dengan lebih murah.

Dedie menjelaskan, keputusan dibangunnya akses jalan baru ini merupakan hasil kajian yang dilakukan Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas IA Bandung dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

Dari hasil kajian menunjukkan Jalan Saleh Danasasmita tidak dapat lagi digunakan karena adanya mata air yang bisa membuat jalan itu kembali rusak apabila diperbaiki.

Meski demikian, Pemkot Bogor juga tengah melakukan kajian terhadap lahan yang akan digunakan sebagai akses baru. Walaupun diketahui tingkat elevasi lahan itu aman dan memungkinkan untuk dibangun jalan.

“Kami ingin semua tahap dilakukan secepatnya. Tapi ada prosesnya dan aturannya. Untuk pengadaan lahan mungkin akan dilakukan pada perubahan anggaran 2025,” ungkap Dedie.

Dedie sendiri menargetkan akhir tahun 2025 nanti sudah akan tersedia jalur sementara di lahan tersebut yang bisa dilalui kendaraan roda dua.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *