Depan Kantor Perumda Tirta Pakuan Dipenuhi PKL, Teras Sukasari justru Sepi

Kota Bogor, News86 Dilihat

(Foto: Donni/bogorprioritas.com)

Editor: Donni Andriawan S

banner 336x280

KOTA BOGOR | bogorprioritas.com Kehadiran Teras Sukasari yang digagas Perumda Tirta Pakuan bertujuan untuk merelokasi pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di area sekitar kantor BUMD milik Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor itu.

Selain agar kawasan sekitarnya menjadi lebih tertata, tujuan dibangunnya Teras Sukasari juga sekaligus agar para PKL naik kelas dan area itu diharapkan menjadi spot kuliner baru di Kota Bogor.

Namun sayang, pada perjalanannya kehadiran Teras Sukasari tidak banyak memberikan dampak signifikan terhadap estetika kota maupun membantu Pemkot Bogor dalam menertibkan kawasan itu bebas PKL.

Sebab, masih banyak PKL yang setiap hari berjualan di area depan Kantor Perumda Tirta Pakuan, Jalan Siliwangi, Kecamatan Bogor Timur. Sejak pagi, sejumlah gerobak bahkan sesekali ada yang menggunakan kendaraan, kerap menafaatkan area itu untuk berjualan.

Kondisi ini tentunya menjadi ironi, karena rencana tidak sejalan implementasi dari kenyataan di lapangan. Kehadiran Teras Sukasari seolah tidak membawa pengaruh positif.

Seperti pantauan bogorprioritas.com, Rabu (9/10/2024) pagi, sejumlah gerobak PKL tampak menghiasi bagian wajah Kantor Perumda Tirta Pakuan.

Warga pun akhirnya berkomentar, mempertanyakan efektivitas Teras Sukasari, dan kehadiran aparat dalam upaya penindakan menjamurnya PKL di lokasi itu.

Azizah, warga Tajur, mengomentari banyaknya PKL yang hingga saat ini masih bebas dan banyak berjualan di depan Kantor Perumda Tirta Pakuan.

“Iya, setahu saya juga emang tadinya Teras Sukasari itu dibangun supaya di sini (depan Kantor Perumda Tirta Pakuan) bebas PKL. Tapi, kenyataannya? Masih banyak aja yang jualan. Ini sih ada yang salah, Mas,” kata Azizah kepada bogorprioritas.com, Rabu (9/10/2024).

Komentar juga turut disuarakan Hanum, warga Batutulis. Ia pun menyoroti masih banyaknya PKL yang tetap berjualan di sana. Sementara, Teras Sukasari yang telah diresmikan sejak 11 Juni 2024 lalu malah cenderung sepi.

“Kadang pemerintah suka gitu ya, ada penertiban cuma sekali-kali aja. Akhirnya apa, banyak lagi PKL di situ (depan Kantor Perumda Tirta Pakuan). Teras Sukasarinya malah sepi-sepi aja tuh, padahal udah bagus, rapi. Sayang kan jadinya,” ujar Azizah.

Semestinya, lanjut Azizah, Perumda Tirta Pakuan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menertibkan PKL di sana sekaligus berupaya untuk meramaikan Teras Sukasari agar diketahui publik secara luas.

Sementara saat hal ini akan dikonfirmasi ke jajaran direksi Perumda Tirta Pakuan melalui staf humas, hingga berita ini diturunkan belum mendapatkan jawaban.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *