Dampak Pengurasan Reservoir IPA Rancamaya, Pelanggan PDAM Kota Bogor “Kekeringan”

Headline, Kota Bogor, News215 Dilihat

(Foto: Panca Mega/bogorprioritas.com)

Penulis: Panca Mega
Editor: Donni Andriawan S

banner 336x280

KOTA BOGOR | bogorprioritas.com Sejumlah pelanggan Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor yang bermukim di zona satu mengeluhkan terhentinya pasokan air, Rabu (15/5/2024).

Ketiadaan pasokan air tersebut imbas dari dilakukannya pengurasan reservoir IPA Rancamaya, Bogor Selatan oleh Perumda Tirta Pakuan.

Meskipun para pelanggan telah mendapatkan pemberitahuan sehari sebelumnya terkait rencana pengurasan yang akan berlangsung selama enam jam terhitung mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB, namun nyatanya hingga malam hari pasokan air belum kembali mengalir ke rumah pelanggan.

“Memang kita (pelanggan) dapat info bakal ada gangguan, sampai sore katanya. Tapi, ternyata sampai malam begini belum juga ngalir lagi airnya. Kita di rumah udah kehabisan cadangan  air,” keluh Ramdan, warga Kelurahan Harjasari kepada bogorprioritas.com, Rabu (15/5/2024) malam.

Pertanyaan sekaligus kekesalan juga disampaikan Adinda, pelanggan lainnya. Ia pun mempertanyakan hal serupa dan meminta supaya pasokan air kembali cepat mengalir.

“Ini dari habis Maghrib udah kita tunggu-tunggu, tapi ini sampai jam 9 malam belum juga keluar airnya. Mau ngapa-ngapain ini jadi susah. Cucian piring sampai numpuk, mandi nggak bisa,” ujarnya.

Saat hal ini coba dikonfirmasi kepada Direktur Teknik Perumda Tirta Pakuan Ardani Yusuf melalui pesan singkat, namun sayang hingga berita ini diturunkan belum memberikan tanggapannya.

Sebagai informasi, pada pemberitahuan yang disampaikan Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor itu disebutkan bahwa wilayah yang terdampak pekerjaan pengurasan reservoir IPA Rancamaya meliputi Kelurahan Bojongkerta, sebagian Kelurahan Harjasari, Kelurahan Rancamaya, Rancamaya Salvador dan Rancamaya Amadeus.

Selanjutnya Perum Royal Tajur, Perum Pakuan Hill, Kampung Buntar dan sekitarnya, Jalan Dekeng Kertamaya, Lebak Nangka serta Kampung Antawis dan sekitarnya.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *