(Foto: Dok. Perumda Tirta Pakuan)
Editor: Donni Andriawan S
KOTA BOGOR | bogorprioritas.com – Musim hujan tahun ini cenderung ekstrem dan di banyak daerah telah menimbulkan sejumlah bencana, bahkan beberapa peristiwa di antaranya hingga menimbulkan korban jiwa dan kerugian materil yang sangat besar.
Untuk menghadapi dampak cuaca ekstrem ini telah diantisipasi Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor dalam menjaga asetnya, termasuk yang tak kalah pentingnya adalah tetap bisa memberikan pelayanan prima kepada seluruh pelanggannya.
Seperti dijelaskan Direktur Teknik Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Ardani Yusuf yang ditemui bogorprioritas.com belum lama ini, bahwa pihaknya sudah sejak dini mengantisipasi datangnya cuaca ekstrem di musim hujan ini.
“Kita sudah antisipasi, yaitu salah satunya melalui informasi yang disampaikan BMKG beberapa waktu lalu. Bicara air bersih, kita harus menjaga air baku karena kapasitas terbesar di dua (sumber air) itu,” kata Ardani.
(Foto: Donni/bogorprioritas.com)
Sebab, di musim hujan dengan intensitas yang tinggi seperti ini biasanya yang menjadi permasalahan adalah kekeruhan dan sampah.
“Pada dasarnya tidak masalah, dalam artian (Perumda Tirta Pakuan) bisa menangani kekeruhan itu. Namun untuk menjaga kualitas air, pasti kita menurunkan kapasitas. Selain kita juga mitigasi risiko seperti penyumbatan sampah yang akan mengganggu suplai air yang masuk ke WTP,” jelas Ardani.
Mengenai kemungkinan kendala semacam itu, imbuhnya, sudah dikoordinasikan bersama direksi dan telah diperintahkan untuk menambah tenaga harian saat intensitas hujan cukup tinggi. Hal itu dilakukan untuk membantu operator membersihkan sampah.
“Alhamdulillah semenjak musim hujan ini masih relatif aman, saya belum dapat report. Tapi pembersihan di saluran-saluran sumber (air baku) terus dilakukan khawatir ada yang tersumbat. Oleh karena itu, petugas di setiap intake siaga 24 jam,” papar Ardani.