(Foto: Istimewa)
Penulis: Aysha Salsabila
Editor: Donni Andriawan S
bogorprioritas.com – Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto sangat setuju jika Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sistem zonasi di Jawa Barat (Jabar) dihentikan.
Ia menilai penerapan sistem zonasi pada PPDB di Jabar belum tepat lantaran distribusi sekolah menengah atas dan kejuruan belum merata.
Menurut politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu, ini karena belum semua kecamatan di Jabar memiliki sekolah setingkat SMA dan SMK Negeri.
“Saya setuju zonasi ini dihentikan saja dulu sampai kita siap secara infrastruktur dan tenaga pengajarnya,” kata Bima di Bandung, Senin (29/7/2024).
Bima mengatakan, sistem zonasi dapat diterapkan secara menyeluruh apabila distribusi SMA dan SMK Negeri di Jabar sudah merata.
“Memang infrastruktur pendidikan di Jabar masih sangat kurang. Ada 128 kecamatan tidak memiliki SMA dan SMK,” ucap dia.
Dengan belum meratanya ketersediaan sekolah itu, tak ayal sistem zonasi kerap menimbulkan kecurangan dan menciptakan polemik di kalangan masyarakat.
“Sistem zonasi pada PPDB di Jabar dihentikan dahulu sampai distribusi sekolah dan segala aspek pendukungnya sudah merata seluruhnya,” ujar Bima.