Banyak yang Rusak, Komisi IV Minta Disdik Kota Bogor Prioritaskan Bangun Sekolah Baru

(Foto: Humpropub)

Editor: Donni Andriawan S

banner 336x280

KOTA BOGOR | bogorprioritas.com Wakil Ketua III DPRD Kota Bogor Dadang Iskandar Danubrata meminta Disdik memprioritaskan anggaran untuk pembangunan sekolah baru.

Oleh karena itu, dirinya juga meminta persentase anggaran sektor pendidikan dinaikkan lagi dari pagu anggaran yang ada.

“Dengan prioritas pembangunan dua unit sekolah baru, pagu anggaran harusnya bisa dinaikkan lagi. Karena ini menurut kami masih kurang dan terlalu mepet ke 20 persen. Jadi kami minta ini untuk dinaikkan,” ujar Dadang yang juga koordinator Komisi IV, saat rapat kerja (raker) dengan Disdik Kota Bogor dengan pembahasan RAPBD 2025, Senin (28/10/2024).

Sementara itu, Ketua Komisi IV Ence Setiawan turut menyoroti perihal pengadaan mebeler yang mencapai Rp 5 miliar. Seharusnya, anggaran sebesar itu bisa didistribusikan alokasinya untuk perbaikan sekolah dan ruang kelas yang sudah rusak.

Sebab dalam lima tahun terakhir, selalu ada kejadian ruang kelas ambruk dan sekolah yang mengalami kerusakan karena sudah lama tidak direvitalisasi.

“Kami tidak ingin ada kejadian bencana di sekolah-sekolah. Jadi Disdik harus memprioritaskan juga perbaikan sekolah-sekolah yang dibangun dari zaman Inpres,” tegas Ence.

Ia pun menyoroti soal pelaksanaan PPDB, agar Disdik Kota bisa melaksanakannya dengan lebih baik dibanding 2024. Terutama perihal aduan dari warga terkait pungli dan proses pendaftaran yang harus dipermudah.

“Saya ingin PPDB tahun depan bisa berjalan lancar dan tidak terjadi keributan. Ini dibutuhkan sosialisasi yang baik dari Disdik kepada orang tua murid,” ujar Ence.

Terakhir, Ence juga meminta kepada Disdik Kota Bogor agar bisa kembali menyalurkan bantuan program penebusan ijazah. Sebab, program tersebut merupakan peninggalan dari DPRD periode sebelumnya yang sangat bermanfaat bagi masyarakat.

“Setiap program yang memiliki manfaat harus diteruskan, bahkan kalau bisa ditambah anggarannya. Jadi kami minta Disdik agar tetap melanjutkannya,” pungkasnya. (*)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *