Banyak SD dan SMP di Bogor Tidak Layak, Dedi Mulyadi Minta Bupati dan Wali Kota Tingkatkan Sarana Pendidikan

(Foto: Dok. Pemprov Jawa Barat)

Penulis: Redi Ichwan
Editor: Donni Andriawan S

banner 336x280

KABUPATEN BOGOR | bogorprioritas.com Banyaknya sekolah yang tidak layak di wilayah Kota/Kabupaten Bogor pada tahun ajaran baru 2025/2026 dikeluhkan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Keluhannya itu ia sampaikan kepada wartawan dalam kunjungannya di Desa Hambalang, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Senin (24/7/2025) lalu.

KDM, sapaan Dedi Mulyadi, menilai kondisi sekolah tidak layak itu mulai dari jenjang Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP).

“Nah, sampai hari ini yang menjadi problem itu banyak sekolah SD dan SMP (di Bogor) yang kondisinya tidak layak,” kata Dedi Mulyadi.

Dengan melihat kondisi tersebut, dirinya meminta kepada Wali Kota dan Bupati Bogor untuk fokus mengalokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan.

“Makanya saya minta ini menjadi fokus Bupati (Bogor) dan Wali Kota (Bogor) ke depan, agar alokasi anggarannya di tiga hal. Membangun jalan, kedua bangun sekolah, ketiga layanan kesehatan,” tegas Dedi Mulyadi.

Sebab, dia mengaku saat ini dirinya bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat sedang berkonsentrasi menata SMA/SMK agar menjadi sekolah unggulan dan berprestasi.

“Jadi kita harus menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman dulu, kemudian sekolah harus banyak unit-unit yang membuat mereka (siswa) betah. Makanya kita sekarang sedang konsen untuk menata sekolah, agar sekolah-sekolah itu baik dan menjadikan SMA/SMK di Provinsi Jawa Barat menjadi terbaik,” tutup Dedi Mulyadi.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *