Banyak Kasus Keracunan Massal, Dewan Minta Pemkot Evaluasi Total Program MBG di Kota Bogor

(Foto: Istimewa)

Penulis: Devina Putri
Editor: Donni Andriawan S

banner 336x280

KOTA BOGOR | bogorprioritas.com – Masih terus berulangnya kasus keracunan massal yang diakibatkan oleh program Makan Bergizi Gratis (MBG) di banyak daerah di Indonesia, mendapat sorotan berbagai pihak.

Selain menyampaikan keprihatinannya, kejadian yang mengancam kesehatan dan keselamatan para siswa ini sudah sangat patut untuk dipertimbangkan dan bahkan disetop sementara untuk meminimalisir kejadian serupa terulang kembali.

Kejadian ini pun tak luput dari sorotan DPRD Kota Bogor, di mana di daerah ini pernah terjadi peristiwa serupa beberapa waktu lalu dengan jumlah korban keracunan hingga mencapai ratusan siswa.

Oleh karena itu, anggota DPRD Kota Bogor, Banu Lesmana Bagaskara, mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor agar melakukan evaluasi total pelaksanaan program MBG.

Menurutnya, langkah itu perlu diambil agar pelaksanaan MBG di Kota Bogor benar-benar aman dan tidak mengakibatkan masalah kesehatan bagi para siswa penerima manfaat.

“Kita harus belajar dari kasus yang terjadi di daerah lain. Jangan sampai peristiwa keracunan massal terulang di Kota Bogor. Keselamatan dan kesehatan masyarakat, khususnya anak-anak, harus menjadi prioritas utama,” tegas Banu kepada wartawan, Senin (29/9/2025).

Anggota Komisi I itu menegaskan, pengawasan terhadap kualitas bahan makanan, proses pengolahan, hingga distribusi MBG harus diperketat.

“Mulai dari pemilihan bahan baku, proses masak, sampai pendistribusian ke sekolah atau titik penerima, semuanya harus sesuai standar kesehatan. Pemkot harus memastikan pihak penyedia jasa memenuhi SOP yang ketat,” ujar Banu.

Ia mendorong adanya keterlibatan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Pendidikan (Disdik) dalam setiap tahapan pelaksanaan MBG.

“Koordinasi antar dinas sangat penting. Dinkes harus aktif melakukan uji kelayakan dan pengawasan makanan, sedangkan Disdik memastikan teknis pelaksanaan berjalan aman di sekolah-sekolah,” ucapnya.

Dirinya menyatakan, DPRD akan mendukung penuh langkah Pemkot Bogor dalam memperkuat regulasi dan mekanisme kontrol agar program MBG berjalan sesuai tujuan mulianya, yakni meningkatkan gizi anak-anak tanpa mengorbankan kesehatan mereka.

“Kami mendesak evaluasi menyeluruh dilakukan segera. Jangan tunggu ada korban dulu, baru bergerak,” pungkas Banu.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *