Banyak Angkot “Ngetem” di Shelter Wangun, Biskita Berhenti Tidak pada Tempatnya

Kota Bogor, News108 Dilihat

Angkot ngetem di shelter Wangun membuat armada Biskita Transpakuan terpaksa berhenti bukan pada tempatnya dan membuat kemacetan. (Foto: Andri Budiman/Bogorprioritas.com)

Penulis: Andri Budiman
Editor: Donni Andriawan S

banner 336x280

KOTA BOGOR | Bogorprioritas.com Sejatinya shelter disediakan secara khusus sebagai tempat untuk menaikkan dan menurunkan penumpang Biskita Transpakuan agar nyaman dan aman.

Namun sayangnya, fasilitas tersebut tidak bisa sepenuhnya dirasakan penumpang di trayek Bubulak-Ciawi. Pasalnya, Shelter Wangun kerap dipenuhi angkot yang ngetem menunggu penumpang Biskita Transpakuan turun.

Akibatnya, bukan saja penumpang yang kesulitan naik atau turun. Tapi, pengemudi Biskita Transpakuan pun kesulitan menepikan busnya. Belum lagi di saat jam sibuk, kerap menimbulkan kemacetan lantaran banyaknya jumlah angkot yang ngetem hingga memakan badan jalan.

Kondisi itu pun banyak dikeluhkan para pengguna Biskita Transpakuan, mereka meminta supaya Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor bisa mengambil tindakan dan melakukan pengawasan di Shelter Wangun.

Seperti penuturan Sheila, penumpang setia Biskita Transpakuan yang ditemui Bogorprioritas.com di Shelter Wangun, Rabu (17/1/2024) pagi.

Dikatakan dia, bahwa kondisi tersebut sudah berlangsung lama dan sangat mengganggu kenyamanan para penumpang Biskita Transpakuan.

“Iya betul, (angkot-angkot) yang ngetemnya suka seenaknya aja berhenti sampai nutupin jalur busnya. Kita jadi susah kalau mau naik atau turun bus. Karena, akhirnya bus yang ngalah berhentinya nggak pas di haltenya,” ungkap karyawati di salah satu perusahaan swasta itu.

Keluhan serupa juga disampaikan Nindi. Ia pun tak kalah kesalnya dengan ulah para pengemudi angkot yang seenaknya ngetem di Shelter Wangun.

Apalagi, imbuhnya, di saat jam sibuk pada pagi hari dan sore hari akan lebih banyak lagi jumlah angkot yang ngetem di lokasi Shelter Wangun.

“Suka seenaknya aja sih berhentinya (angkot) itu. Belum lagi kalau pas hujan, kita jadi repot sampai kebasahan karena turunnya agak jauh dari Shelter. Belum kalau jam sibuk pagi sama sore, tambah banyak yang ngetemnya,” tuturnya.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *