(Foto: Istimewa)
Penulis: Aysha Salsabilla
Editor: Donni Andriawan S
KOTA BOGOR | bogorprioritas.com – Para pejabat termasuk camat di Kota Bogor akan semakin dimanjakan dalam menjalankan tugasnya.
Sebab, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan menyiapkan kendaraan baru bagi para pejabatnya. Yaitu dengan menyediakan mobil listrik.
Rencana penyediaan kendaraan ramah lingkungan itu sudah masuk dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Bogor.
Nantinya, pengadaan mobil listrik itu akan melalui skema sewa. Dengan demikian akan lebih efisien dalam hal perawatan.
Pj Wali Kota Bogor Hery Antasari mengatakan, peralihan mobil berbahan bakar minyak ke mobil listrik ini bagian dari program mobil listrik nasional. Di mana Pemkot Bogor mengikuti imbauan dari pemerintah pusat.
“Ini adalah upaya mendukung penggunaan kendaraan listrik nasional. Untuk Jawa Barat sendiri sudah mulai di beberapa kota, termasuk Pemprov,” kata Hery, Rabu (7/8/2024).
Dipilihnya skema sewa ini, ujarnya, agar lebih mudah dan murah. Pemkot Bogor pun tidak akan dibebani biaya pemeliharaan dan perawatan.
“Kendaraan mobil listrik ini nantinya akan digunakan para pejabat esselon II dan III,” ujarnya.
Hery memastikan jika alokasi anggaran untuk menyewa mobil listrik ini telah tersedia. Saat ini Pemkot Bogor masih menyusun secara lengkap, kemudian mengajukannya ke DPRD.
Salah satunya dari anggaran pemeliharaan mobil dinas. Anggaran itu sering dipakai untuk membeli mobil bekas, sehingga dialihkan untuk menyewa mobil listrik agar lebih efisien.
“Mereka akan menggunakan mobil listrik untuk kegiatan operasional lapangan dan pelayanan kepada masyarakat,” ungkapnya.
Adapun para pejabat yang nantinya akan mendapatkan jatah mobil dinas listrik ini meliputi pejabat eselon II dan eselon III, yaitu setingkat kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan sekretaris OPD, staf ahli serta camat yang diberikan secara bertahap.
“Semua kepala dinas dan juga beberapa camat. Untuk sementara camat dulu. Kepala dinas yang tahun kendaraan sudah lama akan diganti, kalau yang masih baru-baru secara bertahap,” ucap Hery.
