(Foto: Tangkapan layar Instagram Prabowo Subianto)
Penulis: Muhammad Adnan
Editor: Donni Andriawan S
KOTA BOGOR | Bogorprioritas.com – Pasangan calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka optimis memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Klaim yang dilayangkan pasangan capres-cawapres nomor urut dua itu dengan melihat hasil hitung cepat (quick count) yang dilakukan sejumlah lembaga survei.
“Semua penghitungan, semua lembaga survei, termasuk lembaga-lembaga yang berada di pihak-pihak paslon (pasangan calon) lain, menunjukkan angka-angka yang memang paslon Prabowo-Gibran menang sekali putaran,” kata Prabowo, Rabu (14/2/2024) malam.
Meski demikian, dirinya berpesan kepada para pendukung agar tidak jemawa dan tetap rendah hati meski Prabowo-Gibran tercatat unggul sementara berdasarkan hasil hitung cepat
“Saya bersama Mas Gibran berpesan menyampaikan, walaupun kita bersyukur, kita tidak boleh, kita tidak boleh sombong. Kita tidak boleh jemawa, kita tidak boleh euforia,” ujar Menteri Pertahanan itu.
Dia pun mengaku masih menunggu hasil perhitungan suara resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Sementara itu, Gibran mengaku tidak menyangka dengan hasil sementara perhitungan cepat sejumlah lembaga survei.
Menurut Wali Kota Solo itu, tingginya perolehan suara tersebut disebabkan oleh dukungan dari anak-anak muda.
“Tapi yang jelas ini berkat dukungan doa bapak ibu semua, saya dan Pak Prabowo sekarang sudah ada di sini. Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pak Prabowo yang sudah memberikan ruang untuk anak-anak muda seperti saya,” tutur Gibran.
Anies dan Ganjar belum menyerah
Apabila Prabowo-Gibran sudah mengklaim kemenangannya, pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud belum mengibarkan bendera putih tanda menyerah.
Anies meminta semua pihak untuk menunggu hasil perhitungan resmi yang akan diputuskan oleh KPU RI.
“Kita harus menghargai keputusan rakyat, ini komitmen kita. Karena itu pula kami sampaikan pada semua, berikan kewenangan total kepada penyelenggara Pemilu yaitu KPU untuk menuntaskan tugasnya,” kata Anies di Sekretariat Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin, Rabu (14/2/2024).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta para simpatisannya untuk terus memperjuangkan gerakan perubahan meski hasil hitung cepat sementara menunjukkan Anies-Muhaimin tidak memenangkan pemilu.
Senada dengan Anies, Ganjar juga menyiratkan optimismenya meski perolehan suaranya berada di posisi buncit dalam sejumlah hasil hitung cepat sementara.
“Kamu percaya enggak suara saya segitu?“ kata Ganjar di Posko Pemenangan Ganjar-Mahfud, Rabu (14/2/2024).
Politikus PDI-P ini menegaskan, bakal terus mengikuti perkembangan hasil hitung cepat meski tim pemenangannya juga mempunyai perhitungan sendiri.
Ganjar juga yakin bahwa hasil akhir dari pemilihan presiden (Pilpres) 2024 tidak akan menjadikan usahanya selama ini sia-sia.
“Jadi, hari ini dari seluruh saksi, dari partai, mereka sekarang lagi bekerja dan tidak ada perjuangan yang sia-sia dan tentu saja semua masih semangat dan kita juga semangat,” ucap Ganjar.