(Foto: Umsu)
Penulis: Andri Budiman
Editor: Donni Andriawan S
JAKARTA | Bogorprioritas.com – Mahfud MD resmi berhenti sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Kabinet Indonesia Maju.
Kabar kepastian tersebut setelah dirinya bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (1/2/2024) sore.
Dalam pertemuan itu, Mahfud akhirnya menyampaikan secara langsung surat permohonan berhenti sebagai Menko Polhukam kepada Jokowi.
“Baru saja saya diterima Bapak Presiden, Bapak Joko Widodo yang ditemani Bapak Mensesneg, Bapak Profesor Pratikno. Saya menyampaikan surat, kabar tentang kelanjutan tugas saya sebagai Menko Polhukam. Saya menyampaikan intinya saya mengajukan permohonan untuk berhenti,” ujar Mahfud dalam keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta.
Ia menjelaskan, ada tiga poin pada isi surat yang disampaikan kepada Kepala Negara.
Pertama, katanya, menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo karena pada 23 Oktober 2019 lalu telah mengangkat dirinya sebagai Menko Polhukam dengan surat keputusan (SK) secara terhormat.
“Sehingga saya secara resmi dan dengan penuh hormat juga hari ini menyatakan minta atau memohon berhenti dengan sebuah surat itu,” ujar Mahfud.
Poin kedua, calon wakil presiden nomor urut tiga itu menegaskan soal permohonan berhenti sebagai Menko Polhukam.
Lantas poin ketiga, Mahfud menyampaikan permintaan maaf kepada Presiden Jokowi apabila ada persoalan atau tugas yang tidak dilaksanakan dengan baik selama menjadi Menko Polhukam.
“Alhamdulillah Bapak Presiden sama dengan saya. Kita bicara dari hati ke hati dan penuh kekeluargaan dan sama-sama tersenyum,” katanya.
Dia menambahkan, pertemuan berlangsung tanpa ada ketegangan dan penuh senyuman.
“Tidak ada ketegangan, kita tersenyum gembira bercerita masa lalu ketika kita mulai bekerja. Presiden menyatakan, ‘Pak Mahfud ini adalah Menko Polhukam terlama sepanjang pemerintahan Pak Jokowi’,” pungkas Mahfud.
