Ilustrasi longsor. (Foto: Dok. BPBD Kota Bogor)
Penulis: Andri Budiman
Editor: Donni Andriawan S
KOTA BOGOR | Bogorprioritas.com – Dari total sebanyak 2.193 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Bogor, 450 titik dipetakan rawan bencana.
Data tersebut berdasarkan hasil pemetaan kejadian bencana yang terjadi dalam tiga tahun terakhir yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor.
“Dari 2.193 TPS, kami melakukan upaya pemetaan mengacu pada tiga tahun kejadian bencana tahun 2021, 2022, dan 2023. Di mana di lokasi tersebut pernah terjadi bencana, sehingga di situ menjadi dasar pemetaan. Terdapat 450 titik yang berpotensi rawan bencana,” jelas Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Bogor Hidayatulloh, Rabu (31/1/2024).
Oleh karena itu, BPBD Kota Bogor meminta penyelenggara Pemilu 2024 untuk memastikan keamanan TPS di lokasi rawan bencana.
Sebab, kata Hidayatulloh, hasil pemetaan BPBD Kota Bogor bisa menjadi dasar mengambil langkah guna mengurangi risiko dan dampak bencana di lokasi tersebut.
“Upaya ini menjadi dasar mitigasi bagi PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) maupun KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara), camat, lurah untuk memastikan jangan menempatkan TPS di lokasi tersebut,” ujar Hidayatulloh.
Penempatan TPS, imbuhnya, bisa dialihkan ke lokasi yang lebih aman jika lokasi tersebut masuk dalam kategori rawan bencana longsor.
“Misalnya lokasi tersebut pernah longsor, penempatan TPS jangan di situ, digeser ke lokasi yang lebih aman. Jika puting beliung diupayakan jangan di tenda,” paparnya.
